Mensesneg Ungkap Belum Ada Pembicaraan Kursi Menteri untuk PDIP

Mensesneg Ungkap Belum Ada Pembicaraan Kursi Menteri untuk PDIP

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 13:39 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi.
Mensesneg Prasetyo Hadi (Eva/detikcom)
Jakarta -

Mensesneg Prasetyo Hadi menanggapi instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Prasetyo mengaku belum ada pembicaraan soal kursi menteri terkait sikap Megawati itu.

"Belum ada pembicaraan ke sana (kursi menteri untuk PDIP)," kata Prasetyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).

Prasetyo mengatakan mendukung tak berarti harus berada di dalam pemerintahan. Menurut dia, posisi PDIP sebagai penyeimbang merupakan hal yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendukung kan tidak selalu harus bergabung di dalam pemerintahan. Apa yang disampaikan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati, di dalam Kongres PDI Perjuangan, dengan menjadi penyeimbang pemerintah, itu juga sesuatu yang baik. Tidak ada salahnya," ujarnya.

"Memang pemerintah juga butuh check and balance, butuh masukan, butuh penyeimbang. Tidak ada masalah," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya tak memosisikan diri sebagai oposisi atau berkoalisi. Megawati mengatakan partainya akan mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak kepada rakyat.

Megawati mengatakan demokrasi Indonesia bukan merupakan demokrasi bersifat blok-blokan kekuasaan. Namun dia mengatakan demokrasi Indonesia bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi.

"Oleh karena itu, PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan," ujarnya.

"Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang, demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada di dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak," sambung dia.

Simak juga Video: Megawati Minta PDIP Dukung Prabowo, Gerindra: Terima Kasih

(amw/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads