Seorang pria berinisial H (41) mengamuk dan berteriak 'bom' di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu hingga menimbulkan kepanikan di antara para penumpang. Insiden tersebut membuat penerbangan dibatalkan dan ratusan penumpang harus berganti pesawat.
"Yang bersangkutan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik gabungan dari PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Awal Mula Kejadian
Kombes Ronald mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/8). Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.35 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu pria H mengamuk dan mengaku membawa bom dalam pesawat. Segera pilot memutuskan membatalkan penerbangan tersebut dan kembali ke apron.
Sementara penumpang pesawat dievakuasi dan diminta menunggu di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Internasional Soetta. Penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan selama beberapa jam dan harus mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW.
"Sebanyak 181 penumpang lainnya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pukul 21.55 WIB," kata Ronald.
Pelaku Diamankan
Saat ini pria H sudah diamankan. Dia masih diperiksa oleh penyidik gabungan PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Terduga pelaku H langsung diamankan dan dibawa ke ruang OIC untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas dari Otoritas Bandara," jelasnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, candaan dan ancaman mengenai bom di dalam pesawat tergolong pidana serius. Pelaku bisa terancam hukuman 1 tahun penjara dan dapat diperberat hingga 8 tahun apabila menimbulkan gangguan operasional penerbangan.
Hasil Pemeriksaan Nihil Bom
Sementara itu, Corporate Communications Officer Lion Air, Neni Artauli Sianturi, menjelaskan seluruh bawaan para penumpang kembali diperiksa. Hasilnya nihil ancaman pada barang-barang mereka.
"Seluruh pelanggan diturunkan, bagasi dan barang bawaan diperiksa ulang oleh petugas keamanan dan pihak terkait," kata Neni kepada wartawan, Minggu (3/8).
"Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya. Lanjutan Penerbangan," lanjut dia.
Simak Video: Heboh Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Jakarta-Kualanamu