Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan (Ditjen PPPK) meresmikan Gita Bahana Nusantara (GBN) 2025.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pelatihan ini bukan hanya ajang pembinaan, tetapi juga wadah menjalin silaturahmi, mempererat persaudaraan lintas daerah, dan menghidupkan semangat kebhinekaan.
"Selamat mengikuti pelatihan. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, berkarya, dan membangun jaringan lintas budaya. Semoga kelak kalian menjadi pemimpin masa depan yang berakar pada budaya dan berdaya dalam peradaban," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
Gita Bahana Nusantara merupakan tim gabungan paduan suara dan orkestra nasional yang terdiri dari para pemuda-pemudi berusia 16-23 tahun yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Para peserta GBN 2025 merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat melalui audisi berjenjang yang dilaksanakan dari tingkat kabupaten atau kota hingga provinsi. Seleksi ini melibatkan para penilai profesional di bidang musik dan diselenggarakan atas kerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Untuk tim paduan suara, setiap provinsi mengirimkan empat orang perwakilan dengan jenis suara sopran, alto, tenor, dan Blbass, sehingga terkumpul total 152 orang anggota paduan suara dari 38 provinsi.
Proses audisi orkestra dilaksanakan pada periode Maret-Mei 2025 dengan sasaran menjaring 70 pemusik muda berbakat dari seluruh Indonesia. Total sebanyak 222 peserta dinyatakan lolos setelah mengikuti rangkaian seleksi, mulai dari penilaian administrasi, video permainan instrumen musik, hingga uji langsung tatap muka di Yogyakarta, Jakarta, dan Makassar.
Dalam sambutannya, Fadli juga mengajak para peserta untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Ia mengatakan saat ini Indonesia telah memiliki lebih dari 2.213 Warisan Budaya Takbenda. Adapun jumlah ini akan terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran dan pelestarian.
"Saya mengajak adik-adik sekalian untuk menjadi bagian dari gelombang baru kebudayaan Indonesia. Jadilah pelaku, penjaga, dan penyambung nilai-nilai budaya luhur kita," katanya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Biro Sekretariat Presiden, Istana Kepresidenan, Rika Kiswardani berterima kasih kepada Kemenbud atas dukungan terhadap penyelenggaraan Gita Bahana Nusantara.
"Sejak dimulai pada tahun 2003 hingga kini, bagi kami di Istana Kepresidenan Jakarta, ini adalah kebanggaan sekaligus kehormatan karena setiap tanggal 17 Agustus, seluruh bangsa Indonesia dan bahkan dunia dapat menyaksikan penampilan adik-adik yang telah melalui proses seleksi panjang," ucapnya.
"Kepada Bapak Menteri, kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan, meskipun nama kementerian sempat berubah, kegiatan Gita Bahana Nusantara tetap berlanjut dengan semangat yang sama," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, turut hadir dalam acara pembukaan, yakni Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra; Kepala Biro Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, Marsma TNI Dedi Saprudin Samsudin; Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Direktur Bina SDM Kelembagaan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewiwanti; musisi Purwa Tjaraka, serta deretan pelatih dan pengasuh GBN 2025.
Sebelum tampil di Istana Negara, seluruh peserta GBN akan mengikuti proses pemusatan latihan secara intensif dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pelatihan daring selama tujuh hari yang telah selesai dilaksanakan pada akhir Juli 2025.
Selanjutnya, peserta mengikuti pelatihan tatap muka selama dua belas hari, mulai hari ini, tanggal 8 hingga 19 Agustus 2025 di Wisma Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat. Dalam masa karantina, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis dalam bermusik, baik sebagai bagian dari paduan suara maupun orkestra, tetapi juga diasah dari sisi karakter dan kebangsaan.
Secara keseluruhan, pemusatan latihan GBN 2025 melibatkan 274 orang, yang terdiri atas 222 peserta paduan suara dan orkestra, 4 orang pelatih paduan suara, 3 orang pelatih orkestra, 1 orang konduktor, serta didukung oleh tim logistik yang meliputi 3 tenaga kesehatan dan 8 pembina kedisiplinan.
Seluruh tim bekerja sama untuk memastikan para peserta mendapatkan pembinaan yang optimal dan siap tampil pada salah satu momen paling khidmat dan penting dalam kalender kenegaraan, yaitu Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 2025.
Simak Video "Video: Fadli Zon Bicara Kegiatan Seni Rupa Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI"
(akd/akd)