Sejumlah pedagang di Jalan Barito, Jakarta Selatan, memilih bertahan menjelang relokasi yang akan dilaksanakan. Alasannya, mereka menyatakan belum ada surat resmi terkait regulasi tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (3/8/2025), pukul 16.45 WIB, para pedagang masih terlihat membuka kios-kios mereka. Selain pedagang burung, terdapat juga pedagang buah dan aneka ragam makanan yang masih menjajakan dagangannya. Mereka memilih untuk tidak mengosongkan kiosnya.
Salah satu pedagang yang bertahan yakni Karno yang juga Ketua Paguyuban Pasar Burung Barito. Dia mengaku sampai saat ini belum menerima surat resmi dari pemerintah untuk mengosongkan kios tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena belum ada surat resmi dari pemerintah, yang artinya ini suruh dikosongkan gitu, ya kita tetap berdagang aja dulu," ucap saat ditemui di lokasi, Minggu (3/8/2035).
Selain itu, Karno mengatakan tempat yang menjadi relokasi para pedagang belum dibangun. Menurut dia, para pedagang ingin mendapatkan kepastian terkait relokasi ini.
"Karena tempat relokasi itu sendiri yang katanya kita sudah tahu di daerah Lenteng Agung. Ternyata di daerah Lenteng Agung itu belum dibangun masih tanah kosong," ujar dia.
"Jadi maunya pedagang kalau pun memang direlokasi, tolong yang di sana dibangun dulu sampaikan selesai. Barulah semacam ini yang ada, baru kita pindah ke sana," imbuhnya.
Pedagang lainnya, Sulis, juga menyampaikan hal serupa. Dia menjelaskan belum ada pihak Pemprov Jakarta yang turun langsung menemui dan berdialog dengan pedagang.
"Ya, kita emang nggak ada. Dari Pemda, terus sosialisasi ke pedagang, itu langsung ke pasarnya itu, belum pernah ada," terang Sulis.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung angkat bicara terkait relokasi pedagang burung di Jalan Barito, Jakarta Selatan. Pramono menyebutkan para pedagang di Barito sudah menyetujui proses relokasi tersebut.
"Mereka sudah tanda tangan untuk segera keluar dan mereka sendiri yang menandatangani," kata Pramono Anung di parade JWFF 2025 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Seperti diketahui, relokasi para pedagang burung di Jalan Barito dilakukan lantaran adanya proyek penggabungan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Taman ini membutuhkan area yang bersih dari aktivitas jual beli.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri menjelaskan pedagang burung di Jalan Barito, Jakarta Selatan, akan direlokasi ke dua tempat. Para pedagang akan dipindah ke Pasar Minggu dan Lenteng Agung.
Simak juga Video 'Respons Pedagang Pasar Barito soal Rencana Direlokasi':