Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama istrinya, Sulastri, mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara untuk menemui keluarga korban kebakaran ruko di Jalan Tuanku Tambusai, Minggu (3/8) dini hari. Kebakaran itu menewaskan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak.
Agung turut didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Di RS Bhayangkara, ia mengunjungi kamar jenazah dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, sambil mengajak mereka tabah menghadapi musibah ini.
"Tadi dapat kabar, saya langsung ke sini (RS Bhayangkara). Saya ketemu keluarga korban dan sempat tanya-tanya perihal peristiwa kebakarannya," kata Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang meninggal adalah seorang ayah berusia 40 tahun, ibu berusia 38 tahun, serta dua anak masing-masing berusia 15 dan 10 tahun.
"Korban masih di kamar jenazah, masih ada proses oleh kepolisian. Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," ujarnya.
Agung mengimbau warga untuk waspada dan melakukan antisipasi terhadap potensi kebakaran, terlebih di musim kemarau dengan cuaca panas terik yang rawan memicu api.
"Saya mengimbau masyarakat agar perhatikan apa saja yang bisa menjadi potensi percikan api. Misalnya kabel listrik. Kalau ada colokan yang tidak terpakai copot saja. Kemudian kabel-kabel yang sudah usang, bila perlu diganti saja," imbaunya.
Ia juga meminta masyarakat agar mengurangi jumlah teralis rumah. Jangan sampai teralis yang dipasang tidak disertai pintu keluar darurat untuk menghindari terjebaknya penghuni jika terjadi kebakaran.
Lihat juga Video 'Depresi Ditinggal Istri, Pria di Maros Nekat Bakar Rumah':
(akn/ega)