Menjelang peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT) ke-80 RI, pedagang bendera mulai menghiasi sudut-sudut jalan di Matraman, Jakarta Timur. Ridwan (30), pedagang bendera, bercerita pernah mendapat pesanan bendera dengan ukuran 5 meter.
"Ada lagi yang minta buat pesan bendera pusaka ukuran 5 meter. Kalau itu saya bilang ke bos, harus dibuatin dulu," kata Ridwan saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (2/8/2025).
"Ada tiga hari baru jadi. Gede banget itu, bendera raksasa," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dia pernah mendapat pesanan bendera background sepanjang 100 meter. Dia bahkan diminta ikut memasang bendera itu di kantor yang memintanya.
"Dulu pernah ada orang yang minta saya dekor kantornya. Itu saya dipesenin buat nyediain 100 meter bendera background," kata dia.
Ridwan berasal dari Palimanan, Cirebon. Setiap tahun ia datang ke Jakarta untuk berjualan pernak-pernik kemerdekaan.
Bukan hanya bendera, ia juga menjual bola plastik, slenger, lampu hias, kertas krep, hingga pita-pita dekorasi. Dia mengaku pernah mendapat keuntungan sekitar Rp 3 juta.
"Tiap minggu saya kirim buat anak istri. Ya seadanya. Kadang risiko kalau jualan gini," ucapnya.
Ridwan menekuni pekerjaan ini sejak 2010, ketika usianya baru 15 tahun. Awalnya ia ikut pamannya berdagang untuk sekadar menambah uang jajan sekolah.
"Iya musiman, kadang jual petasan, jas hujan. Kalau nggak ada ya saya nguli aja, kadang kalau banyak borongan ya di Jakarta ini," ucapnya.
Tonton juga video "Penjualan Bendera di Tanah Abang Lesu, Pedagang: Gegara Toko Online" di sini:
(whn/whn)