Tenang, Jatuh Cinta Tidak Picu Gangguan Irama Jantung
Kamis, 12 Jul 2007 16:42 WIB
Jakarta - Bagi orang yang sedang jatuh cinta, biasanya sering deg-degan bila bertemu pujaan hatinya. Meski membuat jantung berdegup kencang, namun jatuh cinta tidak memicu gangguan irama jantung."Kalau sedang jatuh cinta, biasanya melamun, lalu teringat yang disukai, langsung deg-degan. Tapi ini nggak ada hubungannya dengan gangguan irama jantung," ujar Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI Prof Dr Sjaharuddin Harun dalam jumpa pers di FKUI RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis (12/7/2007).Dia menambahkan, ada banyak hal yang menyebabkan orang berdebar-debar seperti berolahraga, menonton film seram, atau karena terkejut. Namun berdebar-debar yang seperti itu adalah hal yang wajar, sepanjang debarannya masih 60-100 denyut per menit."Kalau merasa berdebar-debar, segera pergi ke dokter. Tapi kalau berdebar-debar ada sebabnya, dan pada dasarnya orang tersebut gampang deg-degan, ya itu beda dengan penyebab gangguan irama jantung," imbuh pria berkacamata itu.Meski umumnya diderita orang yang berusia 65 tahun ke atas, namun tidak mustahil gangguan irama jantung menyerang orang-orang muda. Diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung, dan gagal ginjal, adalah penyebab yang mendasari gangguan tersebut. Selain itu, merokok, mengonsumsi alkohol, dan stres bisa menjadi faktor eksternal gangguan itu.
(nvt/sss)