Nemu Kartu ATM Mandiri Dipakai Belanja, Eh Kepergok Pemiliknya
Kamis, 12 Jul 2007 16:29 WIB
Jakarta - Seorang pemuda bernama Wendra (24) menemukan sebuah kartu ATM Bank Mandiri yang tertinggal di sebuah ATM. Wendra lalu menggunakannya untuk berbelanja.Ketika akan dipakai untuk kedua kalinya, eh... Wendra kepergok pemilik ATM yang sebenarnya. Wendra pun digelandang ke kantor polisi. "Apes," kata Wendra saat ditahan.Awalnya Wendra mungkin merasa beruntung menemukan kartu ATM Bank Mandiri itu. Sebagai seorang nasabah Bank Mandiri, Wendra tahu kartu ATM Bank Mandiri bisa dipakai belanja tanpa mensyaratkan nomor PIN. Cukup dengan tanda tangan, barang pun bisa dibawa pulang.Wendra menemukan kartu ATM itu saat antre hendak mengambil uang di ATM Bank Mandiri, Jl Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/7/2007) pukul 10.00 WIB.Wendra pun urung mengambil uang melalui kartu ATM-nya. Kartu temuannya yang beratas nama Mulyadi itu langsung 'diselamatkan'.Hanya dalam satu setengah jam, warga Kodamar, Kelapa Gading itu, berhasil belanja sejumlah barang di Circle K, Carrefour Kelapa Gading, dan Kelapa Gading Trade Center. Wendra membeli TV, radio compo, kipas angin, makanan, dan minumuan yang total bernilai Rp 9,7 juta.Wendra pun pulang ke rumahnya di Kodamar pukul 11.30 WIB. Barang-barang hasil belanjaan ditaruh. Wendra menghitung hasil belanjaannya dengan menggunakan uang milik orang lain sambil tersenyum lebar dan puas.Wendra kemudian mengecek struk belanja. Ternyata saldo rekening bank milik Mulyadi masih terdapat uang sejumlah Rp 2 jutaan.Dasar manusia tak pernah puas, Wendra pun berniat sekali lagi menggunakan kartu 'ajaib' tersebut. Wendra mendatangi ruko-ruko di kompleks perkantoran Permata Indah, Kelapa Gading.Tibalah saat apes bagi Wendra. Pemilik ATM tersebut, Mulyadi, ternyata berada di toko yang sama. Mulyadi pun curiga melihat Wendra belanja begitu banyak.Saat Wendra mendekati kasir, Mulyadi pun ikut. "Ini kayak kartu debitku yang hilang deh," kata Mulyadi saat melihat kartu ATM yang disodorkan Wendra ke kasir.Kasir kemudian mengecek nama pemilik kartu beserta tanda tangan yang dibubuhkan Wendra. Ternyata benar kecurigaan Mulyadi.Wendra sempat berusaha lari, namun Mulyadi bertindak sigap. Mulyadi langsung berteriak meminta satpam kompleks ruko untuk mengamankan Wendra.Wendra tak bisa mengelak. Satpam menggelandangnya ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wendra pun akan bermalam di ruang tahanan.Apa pengakuan Wendra? "Iseng aja. Lagi apes ketahuan," kata Wendra yang total membelanjakan kartu ATM itu sebesar Rp 11 juta lebih.
(aba/sss)