Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan ketersediaan beras nasional dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan saat meninjau aktivitas Koperasi Desa (Kopdes) di Desa Kekeri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Satu yang perlu disampaikan di sini, beras banyak. Beras banjir... ada di mana-mana, jadi tidak usah khawatir," kata Zulhas di Desa Kekeri, NTB, Sabtu (2/8/2025).
Ia merinci pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan, khususnya beras. Bantuan pangan dialokasikan sebanyak 360 ribu ton, sedangkan operasi pasar lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 1,3 juta ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ada berita-berita yang tidak baik, tidak usah percaya. Beras kita banyak. 1,3 juta digelontorkan ke pasar. 360 ribu ton dibagikan untuk bantuan pangan," ujarnya.
Selain itu, Zulhas menyebut stok beras di Perum Bulog saat ini mencapai 4 juta ton. Dalam kunjungan tersebut, Zulhas juga mengapresiasi peningkatan kesejahteraan petani.
Ia menyebut harga gabah sudah menyentuh Rp 6.500 per kilogram dan distribusi pupuk kini lebih tepat waktu. "Petani bahagia, dan itu data BPS juga terbukti. Nilai tukar petani meningkat, kemiskinan di desa turun, artinya kebijakan Presiden sudah sangat tepat," ungkapnya.
Zulhas juga menyampaikan progres pembentukan dan penguatan Kopdes di NTB. Menurutnya, seluruh desa di Lombok telah memiliki Kopdes. Nantinya seluruh Kopdes di Lombok ditargetkan beroperasi pada Oktober yang akan datang.
"Kalau Kopdes sudah ada semua. 100 persen. Hanya sekarang masuk etape kedua, yakni pembangunan fisik dan operasionalnya. Ini yang kita kejar, paling lambat Oktober harus selesai," jelasnya.
Diketahui, di Pulau Lombok, terdapat beberapa Koperasi Desa yang menjadi percontohan, salah satunya adalah Kopdes Kekeri, Kopdes Bilelando, dan Kopdes Kembang Kuning.
Pemerintah Provinsi NTB menargetkan akan ada 1.166 Kopdes Merah Putih yang akan dibentuk di 1.021 desa dan 145 kelurahan di NTB, termasuk di Pulau Lombok.
Secara rinci, Pulau Lombok terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram.
Tonton juga video "Zulhas Jawab Kendala Utama Pengembangan Kopdes Merah Putih" di sini:
(bel/isa)