Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir melantik 55 pejabat baru di lingkungan Kemendagri. Prosesi berlangsung di Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.
Pejabat yang dilantik terdiri dari 1 pejabat pimpinan tinggi pratama, 48 pejabat administrator, dan 6 pejabat fungsional. Dalam arahannya, Tomsi menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kedinasan, sekaligus dukungan penuh terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Kita mengharapkan integritas, profesionalisme, serta dedikasi yang penuh untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara ini," ujar Tomsi dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Ia mengingatkan, jabatan yang diberikan bukan hanya bentuk kepercayaan, tapi juga amanah yang menuntut tanggung jawab moral dan kinerja nyata. Karena itu, seluruh pejabat diminta menjaga komitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Lebih lanjut, Tomsi juga menyoroti peran penting pejabat yang dilantik dalam mendukung kelancaran program prioritas Presiden. Menurutnya, visi besar pemerintahan harus menjadi pedoman dalam merancang dan menjalankan kebijakan teknis di unit kerja masing-masing.
"Tentunya harus kita ketahui semua apa-apa saja program prioritas Bapak Presiden, apalagi yang berkaitan dengan bidang tugas masing-masing," jelasnya.
Ia mencontohkan dua program unggulan pemerintah, yakni pembangunan tiga juta rumah dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG, kata Tomsi, punya dampak luas, termasuk membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Ini tentunya akan menghidupkan roda-roda perekonomian di daerah," ucapnya.
Tomsi juga mengingatkan para pejabat untuk tidak cepat berpuas diri dengan posisi yang telah dicapai. Ia mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri, adaptif terhadap dinamika kerja, serta berinisiatif tanpa selalu menunggu instruksi atasan.
"Di tempat yang baru itu terus mengembangkan diri dengan baik, mempelajari pekerjaannya dan perhatikan lingkungan, bahwa kita ini tidak bekerja (secara) statis," tegasnya.
Selain itu, Tomsi mengungkapkan rencana pemberian beasiswa pendidikan yang lebih tinggi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendagri, baik di dalam maupun luar negeri. Beasiswa tersebut meliputi program S2 dan S3 dalam negeri, serta kursus persiapan seleksi beasiswa LPDP untuk studi ke luar negeri.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan di program anggaran tahun depan, dimulai Januari, kita juga sudah, saya minta untuk dianggarkan berkaitan dengan beasiswa," ungkapnya.
Menutup arahannya, Tomsi berharap pejabat yang dilantik mampu bekerja lebih terencana, berorientasi hasil, dan mendukung penuh program pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap di waktu-waktu mendatang, kita akan lebih mampu merencanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Dan itu semua kembali kepada bagaimana kita mengikuti program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.
Tonton juga video "Mendagri Sebut Ada Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan" di sini:
(prf/ega)