Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima audiensi dari Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa'i, di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus diskusi strategis dalam upaya pelestarian serta pengembangan kebudayaan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Dalam pertemuan ini, Ahmad Rifa'i menyampaikan upaya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk menjadikan kebudayaan sebagai identitas dan kekuatan daerah.
"Sejak awal dilantik, kami bertekad agar Kabupaten Pulang Pisau memiliki jati diri yang kuat melalui pelestarian budaya. Salah satu bentuk konkret yang telah dilakukan adalah perayaan Tari Mandau kolosal yang melibatkan 1.000 penari dan berhasil meraih Rekor MURI Dunia," ujar Ahmad Rifa'i dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ahmad Rifa'i juga menuturkan selain memecahkan rekor MURI tersebut, juga telah ditetapkan ikon atau simbol kultural yang merepresentasikan identitas daerah, yakni gagang mandau. Dirinya menyebut bahwa ikon tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan simbol filosofi yang mempresentasikan identitas dan karakter masyarakat Pulang Pisau.
"Ikon ini lahir dari kesepakatan bersama. Gagang mandau bukan hanya lambang fisik, tetapi juga menyimpan filosofi dan nilai budaya yang dalam. Bukan sekadar simbol, tetapi representasi bahwa Pulang Pisau memiliki kekhasan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan," jelasnya.
Ahmad Rifa'i menyampaikan, Kabupaten Pulang Pisau merupakan daerah multikultural yang dihuni tidak hanya oleh mayoritas suku Dayak Ngaju, tetapi juga oleh masyarakat Jawa. Pihaknya telah aktif mendukung kegiatan budaya berbagai etnis. Dalam hal ini, Ahmad Rifa'i menekankan pentingnya merangkul semua unsur budaya di Kabupaten Pulang Pisau.
Fadli Zon pun menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam memperkuat ekosistem kebudayaan nasional. Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk menjajaki program-program kebudayaan yang dapat dikolaborasikan bersama.
Fadli Zon juga menyambut baik inisiatif pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Fadli menyampaikan bahwa berbagai inisiatif pelestarian budaya yang telah dijalankan adalah bagian dari upaya pemajuan kebudayaan nasional.
"Kami siap mendukung, termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesenian seperti peralatan untuk pertunjukan wayang kulit, melalui Direktorat Sarana dan Prasarana Kebudayaan. Terima kasih atas komitmen dan langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkab Pulang Pisau," ujar Fadli Zon.
Sementata ith Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual, Yayuk Sri Budi Rahayu menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan memiliki program yang cukup besar, yaitu Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Bidang Kebudayaan. Ia mengajak Kabupaten Pulang Pisau untuk ikut dalam program ini.
Simak juga Video 'Menbud Sebut Progres Penulisan Ulang Sejarah RI Sudah 90%':
(anl/ega)