Tanggal 1 Agustus 2025 menandai awal Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, hari ini juga diperingati secara internasional sebagai momentum penting dalam bidang kesehatan, teknologi, hingga gerakan kepanduan.
Beberapa peringatan internasional yang jatuh pada 1 Agustus antara lain hari pertama Pekan ASI Sedunia, Hari Kanker Paru Sedunia, Hari Syal Pramuka Sedunia, dan Hari World Wide Web. Berikut penjelasan tentang masing-masing peringatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Pertama Pekan ASI Sedunia
Setiap tanggal 1 Agustus diperingati sebagai awal dari Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week), yang berlangsung hingga 7 Agustus. Peringatan ini didukung oleh organisasi global seperti WHO, UNICEF, kementerian kesehatan berbagai negara, dan mitra masyarakat sipil.
Pada 2018, Majelis Kesehatan Dunia mengesahkan Pekan ASI Sedunia sebagai bagian dari strategi promosi kesehatan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung ibu untuk menyusui. Tahun ini, Pekan ASI Sedunia 2025 mengangkat tema: "Invest in breastfeeding, invest in the future".
![]() |
Hari Kanker Paru Sedunia
Hari Kanker Paru-paru Sedunia (World Lung Cancer Day) juga diperingati setiap 1 Agustus. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker paru-paru serta mendorong upaya global dalam menekan angka kematian akibat penyakit tersebut.
![]() |
Hari Syal Pramuka Sedunia
Di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain, 1 Agustus dikenal sebagai Hari Syal Pramuka Sedunia (World Scout Scarf Day). Mengutip National Today, peringatan ini dimulai pada tahun 2007 sebagai bentuk perayaan semangat pramuka yang melintasi batas negara. Pada hari ini, anggota pramuka di seluruh dunia diajak mengenakan syal pramuka mereka sebagai simbol kebanggaan.
![]() |
Hari World Wide Web (WWW)
Selain itu, 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari World Wide Web (WWW). Dikutip dari Days of the Year, peringatan ini ditujukan untuk mengenang penciptaan WWW oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989 di pusat penelitian CERN, Jenewa, Swiss. Saat itu, Berners-Lee mengembangkan sistem berbasis hyperlink untuk memudahkan pertukaran informasi di antara sesama peneliti.
![]() |