Hari Penjaga Hutan Sedunia 31 Juli: Tujuan dan Cara Merayakannya

Hari Penjaga Hutan Sedunia 31 Juli: Tujuan dan Cara Merayakannya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 06:10 WIB
Members of a female ranger group mark their position on a GPS device during a forest patrol in Damaran Baru, Aceh province, Indonesia, Tuesday, May 7, 2024. The female-led group of forest rangers are defying social norms to lead patrols in the jungle to combat deforestation. (AP Photo/Dita Alangkara)
Ilustrasi penjaga hutan (Foto: AP Photo/Dita Alangkara)
Jakarta -

Setiap tanggal 31 Juli, dunia memperingati Hari Penjaga Hutan Sedunia (World Ranger Day) sebagai bentuk penghargaan terhadap peran para penjaga hutan yang melindungi kawasan konservasi alam, satwa liar, dan keanekaragaman hayati.

Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengingat jasa mereka yang kerap bekerja dalam kondisi ekstrem dan berisiko tinggi, termasuk menghadapi perburuan liar dan konflik dengan pelaku kejahatan lingkungan.

Latar Belakang

Hari Penjaga Hutan Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2007. Tanggal 31 Juli dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya International Ranger Federation (IRF) pada 1992. Organisasi ini dibentuk untuk mendukung dan mewadahi para penjaga hutan di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan ini juga menjadi waktu refleksi atas para penjaga hutan yang gugur dalam menjalankan tugas. Menurut IRF, ratusan ranger dari berbagai negara telah kehilangan nyawa akibat konflik bersenjata, kecelakaan di alam liar, hingga serangan satwa saat bertugas.

ADVERTISEMENT

Tujuan Peringatan

Seperti dilansir National Today, tujuan utama Hari Penjaga Hutan Sedunia adalah meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya peran penjaga hutan dalam menjaga ekosistem bumi. Mereka tidak hanya mengamankan hutan, tetapi juga bertugas dalam penyelamatan spesies langka, edukasi lingkungan, hingga membantu masyarakat lokal menjaga kelestarian alam.

Peringatan ini juga menyerukan dukungan nyata bagi keselamatan dan kesejahteraan para penjaga hutan, termasuk melalui penyediaan pelatihan, perlengkapan, serta perlindungan hukum yang memadai. Banyak ranger bekerja dengan risiko tinggi namun tanpa perlindungan yang memadai, terutama di wilayah konflik atau taman nasional terpencil.

Cara Merayakan

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Penjaga Hutan Sedunia:

  • Mengikuti kampanye edukasi lingkungan, baik secara langsung maupun online, untuk menyebarkan informasi tentang peran penting penjaga hutan.
  • Menyaksikan film dokumenter atau diskusi daring seputar konservasi dan perlindungan alam yang diselenggarakan oleh organisasi lingkungan.
  • Membagikan konten edukatif dengan tagar #WorldRangerDay sebagai bentuk dukungan dan kesadaran publik terhadap pekerjaan para ranger.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian alam lokal, seperti penanaman pohon, pembersihan kawasan hijau, atau kampanye anti perburuan liar.
  • Mendukung produk dan wisata ramah lingkungan, termasuk destinasi konservasi yang dikelola secara berkelanjutan dan melibatkan komunitas penjaga hutan.

Peringatan Hari Penjaga Hutan Sedunia setiap 31 Juli ini mengajak semua pihak untuk menghargai peran penjaga hutan yang melindungi alam. Partisipasi sederhana dari masyarakat bisa menjadi dukungan nyata bagi mereka.

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads