.webp)
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan yang mayatnya ditemukan di jurang jalan Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pembunuhan itu bermula dari kelainan seksual tersangka.
Kasus ini bermula pada awal Mei 2025. Tersangka mengajak istrinya melakukan hubungan lebih dari dua perempuan, tapi sang istri menolak.
Istri tersangka keberatan atas permintaan suaminya. Istri tersangka meminta satu laki-laki selain suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersangka kemudian mengajak temannya, yakni korban, untuk melakukan aksi threesome dengan istrinya. Aksi seksual terjadi dua kali, yakni pada Mei 2025 dan Juni 2025.
"Setiap berhubungan badan ini selalu direkam oleh HP tersangka," kata Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi kepada wartawan saat di Polresta Pati, dilansir detikJateng, Rabu (30/7/2025).
Selang beberapa hari, tersangka merantau ke Jakarta sebagai kuli bangunan pada Juni 2025. Kemudian pada Kamis (17/7), tersangka pulang dari Jakarta.
"Tersangka menemukan foto istrinya dengan korban di salah satu kamar hotel. Setelah ditanya tersangka, istri mengakui melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak satu kali," jelasnya.
Pada Sabtu (19/7) pukul 20.00 WIB, tersangka mengajak korban minum minuman keras di rumah tersangka. Setelah itu, tersangka dan korban terlibat cekcok.
"Kemudian korban diajak ke belakang. Korban dipukul tersangka dengan batu sebanyak satu kali mengenai kepala korban. Korban tersungkur. Korban saat tertelungkup korban dipukul lagi sebanyak satu kali," terangnya.
Tersangka memukul korban hingga tewas. Setelah tewas, mayat korban diikat dan ditaruh dalam karung. Mayat pria itu lalu dibuang ke jurang.
Baca selengkapnya di sini
Lihat Video 'Kronologi Kasus Pembunuhan Pria di Pati Bermula dari Aksi Threesome':
(idh/idh)
