Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana memimpin upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polwan Angkatan ke-58. Dia berpesan agar seluruh bintara polisi dapat memiliki kepekaan dan rasa kemanusiaan.
"Jadi saudara sekalian, dididik menjadi polisi adalah saudara untuk peka dan peduli akan kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban," kata Komjen Chryshnanda saat memimpin upacara, Rabu (30/7/2025).
Dia mengingatkan, bintara-bintara yang sudah masuk pada tahap pendidikan ini berarti sudah mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Untuk itu dia ingin mereka tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat baik-baik, saudara sudah memilih, saudara sudah mengikuti tes, dan saudara ada yang berkali-kali mengikuti tes, maka sekali lagi tanamkan kesadaran dan siapkan diri saudara untuk menjadi insan Bhayangkara, menjadi polisi yang mahir, terpuji, patuh hukum, dan unggul," ungkapnya.
Dalam pendidikan ini, Chryshnanda menyebut seluruh bintara akan belajar selama tujuh bulan. Menurutnya, ini bukan waktu yang lama.
"Maka mulailah segala sesuatu dengan yang baik, saudara mulai menggunakan otak, otot, dan hati nuraninya. Biasakan yang baik, baik dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan, karena kebiasaan yang baik akan membawa kepada hati nurani yang baik," harap dia.
Tak hanya itu, dia juga berpesan kepada para pendidik, tenaga kependidikan, dan para pengasuh, hingga guru untuk berikan motivasi positif. Dia ingin para bintara memiliki sikap yang tak sekadar berani, tapi juga kritis.
"Dorong mereka untuk terus tubuh dan berkembang, ajar mereka menjadi berani dan kritis, bukan sekadar mereka menjadi pengikut atau menjadi ekor, tapi mereka bisa menemukan jati dirinya masing-masing untuk menjadi seorang polisi, terutama polisi wanita," kata dia.
Lihat juga Video 'Polri Rekrut Bintara dari Lulusan SMK Pertanian':