Kementerian Transmigrasi menegaskan program transmigrasi hanya akan dilaksanakan jika ada permintaan resmi dari pemerintah daerah. Bukan hanya sekedar program, transmigrasi dijadikan strategi menuju Indonesia Emas 2045 mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk. Program ini harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat lokal dengan meningkatkan kesejahteraan, memperkuat aktivitas ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja," kata Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangan tertulis Rabu (30/7/2025).
Iftitah menekankan bahwa transmigrasi menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional, terutama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Fokus program kini lebih pada peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi lokal di wilayah tujuan transmigrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian Transmigrasi mendorong hadirnya investasi melalui industrialisasi dan hilirisasi komoditas unggulan di setiap kawasan transmigrasi. Salah satu contoh yang dibahas adalah Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang memiliki potensi besar pada sektor perkebunan tebu dan pabrik gula. Dengan investasi mencapai lima triliun dan lahan 10.000 hektare harapannya menyerap hingga 7.000 tenaga kerja serta menggerakkan perekonomian setempat.
Contoh lain adalah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang dikenal dengan komoditas cokelat berkualitas internasional. Melalui program transmigrasi yang terintegrasi dengan pengembangan industri olahan cokelat, kawasan ini diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk lokal.
"Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting. Program transmigrasi hanya akan kami jalankan di daerah yang siap dan membutuhkan, sehingga hasilnya benar-benar terasa bagi masyarakat," tegas Iftitah.
Kementerian Transmigrasi berkomitmen mendukung setiap daerah yang ingin mengembangkan kawasan melalui transmigrasi. Dengan strategi ini, transmigrasi diharapkan menjadi solusi pemerataan pembangunan dan pengungkit ekonomi lokal yang berkelanjutan.
"Transmigrasi hari ini bukan sekadar program lama yang dihidupkan kembali. Ini adalah gerakan baru, dengan pendekatan modern, terukur, dan berdampak luas," ungkapnya.
Iftitah menekankan transformasi ini menjadi bukti bahwa transmigrasi adalah solusi masa depan bagi pemerataan pembangunan dan penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di seluruh penjuru negeri.
Simak juga Video 'Mentrans Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan Demi Cegah Korupsi':
(akn/ega)