Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria berinisial WA (24) tega membunuh 2 anak kandungnya di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan sadis itu.
Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar mengatakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (25/7) sekitar pukul 16.00 Wita di Jalan Rimbawan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Kedua korban adalah ZAM (2) dan AAK (4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku mencekik anaknya dengan tangan kiri sambil menutup mulut korban dengan tangan kanan. Korban pertama adalah anak bungsu berusia 2 tahun, lalu disusul anak pertama," ujar Hendri dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
WA diduga merencanakan pembunuhan itu setelah cekcok hebat dengan sang istri. Berdasarkan pengakuan pelaku, polisi menyebut pelaku sakit hati karena istrinya ingin bercerai dan menuding pelaku tak mampu menafkahi keluarga.
"Pelaku tidak lagi bekerja sejak beberapa bulan lalu karena sakit di lambung dan tenggorokan. Dia merasa ditekan dan direndahkan oleh ucapan sang istri," terang Hendri.
Setelah memastikan dua anaknya tewas, pelaku sempat berniat bunuh diri tapi gagal. Ia kemudian duduk termenung di rumah hingga diketahui sang nenek.
"Pelaku melakukan (rencana pembunuhan) pukul 3 pagi. Tadinya berniat langsung bunuh diri tapi dibatalkan," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Kata Polisi soal Sosok 'V' di Kasus Kematian Arya Daru':
(idh/imk)