Mentrans Pastikan Transformasi Transmigrasi Fokus ke Peningkatan Ekonomi

Mentrans Pastikan Transformasi Transmigrasi Fokus ke Peningkatan Ekonomi

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 30 Jul 2025 09:59 WIB
Kementrans
Foto: Dok. Kementrans
Jakarta -

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara memastikan program transmigrasi saat ini tidak lagi sekadar memindahkan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. Kini, Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mendorong aktivitas ekonomi di kawasan transmigrasi.

Hal itu diungkapkan olehnya di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Selasa (29/7).

"Transmigrasi sekarang adalah strategi pembangunan wilayah. Kami ingin menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang berdaya saing dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," kata Iftitah dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan ini, Kementerian Transmigrasi juga memperkenalkan peta jalan baru yang fokus pada penguatan potensi lokal, pembangunan infrastruktur dasar, dan peningkatan akses pasar bagi para transmigran. Menurutnya, melalui pendekatan ini, kawasan transmigrasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

"Keberhasilan transformasi transmigrasi memerlukan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Jika semua bergerak bersama, transmigrasi akan menjadi solusi pemerataan pembangunan sekaligus pengentasan kemiskinan," ujar Iftitah.

Dia memastikan program ini akan terus disosialisasikan ke seluruh daerah untuk memastikan pemahaman yang sama mengenai arah baru transmigrasi.

"Pemerintah juga bakal mendampingi masyarakat transmigran agar mampu mandiri dan sejahtera," ungkapnya.

Dia menambahkan, Kementerian Transmigrasi mengadakan Rapat Kerja Transmigrasi membahas berbagai isu strategis. Adapun isu yang dibahas mulai dari kesepahaman persepsi dan komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan transformasi transmigrasi, komitmen pelaksanaan ABT 2025, pelaksanaan anggaran TA 2025 sesuai target, Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2026 yang aspiratif, inovatif sesuai Visi Misi Presiden, hingga penguatan kerja sama lintas sektor dan potensi investasi di kawasan transmigrasi.

"Agenda ini menjadi momentum untuk mengevaluasi berbagai program yang telah berjalan serta menyusun rencana kerja ke depan dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan berbasis potensi lokal," ungkapnya.

Sejumlah narasumber dari kementerian/lembaga, akademisi, dan kepala daerahjuga dijadwalkan hadir untuk memberikan pandangan dan rekomendasi dalam pengembangan transmigrasi sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan nasional.

"Diharapkan, hasil dari Raker tersebut akan menghasilkan kebijakan teknis yang konkret dan menjadi acuan bersama dalam penyelenggaraan transmigrasi yang lebih modern dan responsif terhadap tantangan zaman," tutupnya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads