Awas! Ada Ledakan Jumlah Penderita Jantung di Asia Pasifik
Rabu, 11 Jul 2007 14:30 WIB
Jakarta - Tercatat ada 151 juta penderita serangan jantung dan stroke di dunia. Diperkirakan pada 2010, ada 221 juta penderita di dunia. Asia Pasifik termasuk yang paling besar persentasenya, yakni 57 persen."Penyebab banyaknya penderita di Asia Pasifik karena kecenderungan masyarakat Asia terlalu banyak mengonsumsi gula dan lemak," kata spesialis penyakit dalam Dr Djoko Maryono, SP.PD.Hal ini disampaikan dia dalam acara 'Media edukasi cegah peningkatan kasus stroke dan penyakit jantung dengan pengobatan yang tepat' di Hotel Manhattan, Jl Casablanca, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/7/2007)."Selain itu masyarakat Asia malas bergerak. Hal berikutnya, terlalu banyak polusi udara, rokok, dan elektromagnetik termasuk komputer dan HP," papar Djoko.Dituturkan dia, saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah telah menjadi pembunuh nomor 1 di Indonesia. Belum ada tanda-tanda hal ini akan membaik.Salah satu penyebab dari kian tingginya angka kematian akibat penyakit jantung adalah kurangnya kepedulian serta pengetahuan sebagian besar masyarakat akan pentingnya pencegahan sejak dini.
(sss/nrl)