Alat Vitalnya Digaruk dengan Alat Cukur, Mt Laporkan Suami
Rabu, 11 Jul 2007 13:49 WIB
Makassar - Mt (20) memiliki suami yang sudah berumur 55 tahun. Suami berinisial Br yang sudah kakek-kakek ini tidak masalah bagi MT. Namun, Mt merasa miris dengan perilaku seksual suaminya itu. Sang suami selalu memasukkan alat cukur ke alat vital Mt saat bersenggama. Mt pun melaporkan Br kepada polisi. Perempuan muda ini melaporkan Br ke Polresta Makassar Timur. Baik MT maupun Br telah diperiksa polisi mulai Selasa (10/7/2007) kemarin. "Memang telah dilakukan pemeriksaan sejak kemarin," ujar salah seorang anggota Reskrim Polresta Makassar Timur, Rabu (11/7/2007). Br sebenarnya sudah mengetahui kelainan seksual suaminya saat berhubungan intim pertama kali dengan Br. Namun, dia tidak pernah berani untuk membeberkan masalah suaminya kepada siapa pun, termasuk kepada saudara maupun orangtuanya. "Saat berhubungan, suami saya sering memasukkan alat cukur, alat pijat refleksi ke kemaluan saya," tutur Mt, warga Jl Abdul Kadir, Makassar. Lantaran sering 'digaruk' pakai alat yang tidak lunak itu, kelamin Mt pun seringkali mengalami infeksi. Sudah 3 kali Mt dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi kelamin. Bahkan, pada tahun 2006 lalu ia sempat dirawat selama 14 hari di rumah sakit. Bahkan, menurut Mt, suaminya juga sempat meminta agar dirinya membawa anak SMP atau gadis yang masih perawan untuk memenuhi hasrat penyimpangan seksnya. "Kalau saya ngomong ke orang tua, saya diancam dibunuh," tuturnya. Mt punya keberanian membeberkan kasus kelainan seks suaminya itu setelah mengadu pada saudaranya. Setelah itu, saudara Mt tak pikir panjang. Bersama ayah Mt, ia pun mendatangi kantor Polresta Makassar Timur.
(gun/asy)