Senangnya Anak-anak Pemulung di Bantar Gebang Baca Buku dari Berbuatbaik

Senangnya Anak-anak Pemulung di Bantar Gebang Baca Buku dari Berbuatbaik

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 19:45 WIB
Jakarta -

Platform berbuatbaik.id bersama Solidaritas Erlangga dan CT ARSA menggelar kegiatan 'Berbuat Baik untuk Pembaca Cilik' di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Anak-anak tersebut antusias dan membaca bersama-sama buku pemberian dari kegiatan tersebut.

Kampung Pemulung, Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (29/7/2025). Pukul 14.00 WIB, terik matahari juga hembusan angin dengan bau sampah yang menyengat hidung tak menghentikan langkah anak-anak untuk datang mengambil buku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu per satu, juga secara berkelompok anak-anak datang seusai mereka pulang sekolah ke lokasi. Mereka mengenakan pakaian muslim dan juga membawa tas gemblok di punggungnya. Sebelum masuk lokasi kegiatan, anak-anak tersebut menyalami tim kegiatan.

"Assalamualaikum kak," tutur sopan anak-anak sembari salam.

ADVERTISEMENT

Mereka tampak tersenyum dan duduk dengan rapih di dalam ruangan tersebut. Tampak tutor mengaji CT ARSA bernama Ahsan, menghibur anak-anak.

Dalam kegiatan ini, anak-anak yang berlatar belakang keluarga pemulung tidak hanya mendengarkan cerita. Namun tim kegiatan menghadirkan boneka Arsi untuk mengedukasi anak-anak tentang Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.

"Kita bersenang-senang, berbahagia berbagi cerita hari ini kita dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Hari Anak Nasional dirayakan tanggal 23 tapi dulu sebenarnya belum ada tanggal. Dulu, tahun 1946, Kongres Wanita Indonesia mengusulkan hari anak nasional untuk kesejahteraan anak-anak," ujar Arsi melalui suara tutor Ahsan.

"Dulu dekat dengan hari ultah Presiden ke-1 Sukarno, kenapa 23 Juli? tahun 1984 Keppres Nomor 44 itu kemudian ditetapkan Hari Anak Nasional," lanjut boneka Arsi.

Anak-anak tampak seksama mendengar dan memperhatikan edukasi yang diberikan boneka Arsi. Mereka juga antusias namun bingung untuk memilih berbagai jenis buku dari mobil literasi yang nantinya akan mereka bawa pulang.

Satu per satu dari mereka mengambil buku pilihannya. Mereka kemudian membawanya ke dalam ruangan, lalu membacanya bersama-sama. Mereka tampak serius dan menunjuk bacaan buku tersebut.

Pukul 16.30 WIB, setelah acara selesai, mereka pulang dengan menenteng buku. Terlihat mereka sumringah meski kondisi Bantar Gebang yang mulai berangin ini membawa debu dan menusuk mata.

"Terima kasih berbuatbaik, terima kasih CT ARSA, terima kasih Erlangga," ujar anak-anak tersebut.

Meski hanya beberapa jam di lokasi, ternyata memberi hadiah kecil berupa buku nampaknya menjadi nilai besar di mata anak-anak pemulung. Meski situasi dan kondisi tempat tinggalnya yang jauh dari kata layak, generasi penerus bangsa pantas mendapat masa depannya yang lebih layak lewat buku genggamannya.

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads