Sosok Kwik Kian Gie di Mata Sri Mulyani: Pembangun Fondasi Reformasi Ekonomi

Sosok Kwik Kian Gie di Mata Sri Mulyani: Pembangun Fondasi Reformasi Ekonomi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 17:56 WIB
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ekonom senior Kwik Kian Gie. Ia mengenang peran besar Kwik dalam membangun fondasi reformasi ekonomi Indonesia pasca-krisis 1998.

"Ya, saya atas nama seluruh jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Kwik Kian Gie," kata Sri Mulyani di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

"Jadi banyak sekali masa-masa fondasi reformasi yang dibangun oleh Pak Kwik Kian Gie. Jadi kita sangat berterima kasih dan sangat menghargai jasa beliau yang terus menjaga, membangun Indonesia, meyakinkan dan making sure bahwa Indonesia terus dibangun, dengan kedaulatan, kesejahteraan berpihak kepada masyarakat dan kemandirian bangsa," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun bercerita dirinya mengenal Kwik sejak awal masa reformasi. Keduanya sempat berada dalam satu lingkaran pemerintahan, termasuk ketika Sri Mulyani menggantikan posisi Kwik sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

ADVERTISEMENT

"Banyak hal yang beliau lakukan di Bappenas, dan saya kemudian menggantikan beliau pada masa pemerintahan Pak SBY. Itu legacy pemikiran beliau soal kedaulatan dan kepentingan nasional," ujarnya.

Sri Mulyani juga menyebut Kwik sebagai tokoh penting dalam perundingan ekonomi internasional saat masa-masa kritis.

"Pada masa saya menjadi anggota Dewan Ekonomi Nasional di bawah Presiden Gus Dur, beliau menjabat Kepala Bappenas. Kami harus bersama-sama menghadapi perundingan berat dengan Paris Club, IMF, World Bank, dan lain-lain. Itu masa sulit," kenangnya.

Menurut Sri Mulyani, Kwik Kian Gie adalah sosok yang konsisten menjaga arah pembangunan ekonomi Indonesia agar berpihak kepada rakyat dan tetap berdaulat. Ia juga menyebut pernah sama-sama menjabat posisi Menteri Koordinator, meski di periode yang berbeda.

"Beliau pernah jadi Menko, saya juga pernah jadi Menko selama 18 bulan. Jadi memang ada banyak momen yang overlap antara kami," imbuhnya.

Diketahui, ekonom senior sekaligus tokoh politik nasional, Kwik Kian Gie, berpulang pada usia 90 tahun, Senin malam, 28 Juli 2025 pukul 22.00 WIB.

Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan keadilan ekonomi bagi rakyat kecil. Ia dijuluki Bapak Ekonomi Kerakyatan karena pandangan dan sikapnya yang tegas membela kepentingan publik serta keberpihakan pada ekonomi berbasis rakyat.

Hingga akhir hayatnya, Kwik tetap aktif menyuarakan pemikirannya, baik melalui diskusi maupun media sosial.

(bel/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads