Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri di Istana Jakarta sore ini. Prabowo akan membahas perkembangan Sekolah Rakyat.
Adapun menteri yang hadir adalah Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mendagri Tito Karnavian, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, MenPAN-RB Rini Widiyantini, hingga Kepala BPS Amalia Adininggar.
Gus Ipul mengatakan dirinya akan melaporkan perkembangan sekolah rakyat. Ia menyebut akan ada penambahan sekolah rakyat sebanyak 37 titik di akhir Juli yang bisa menampung lebih dari 9.700 siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir Juli awal Agustus akan tambah lagi 37 titik yang bisa menampung lebih dari 9.700 siswa dengan 1.500 guru lebih dan 2.000 lebih tenaga kependidikan. Kemudian tentu kita lagi mencoba lagi untuk menambah 50 titik pembelajarannya dimulai September," kata Gus Ipul kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Gus Ipul mengatakan proses seleksi guru saat ini sudah dilakukan. Sejauh ini ada 1.500 guru yang siap dan bisa ditempatkan di berbagai titik Sekolah Rakyat.
"Alhamdulillah gurunya diproses melalui seleksi oleh satgas seleksi guru yang dipimpin Kemendikdasmen. Setelah proses panjang, ada 1.500 guru lebih yang bisa ditempatkan di berbagai titik Sekolah Rakyat," ujarnya.
Gus Ipul lalu buka suara soal 140 guru sekolah rakyat mengundurkan diri dari seleksi. Gus Ipul menghormati keputusan itu. Ia menyebut banyak guru yang siap menggantikan.
"Dalam perjalanannya, ada sekitar 140 data terakhir yang mengundurkan diri setelah seleksi, tapi di belakangnya sudah banyak siap menggantikan karena ada 50 ribu lebih guru yang telah mengikuti pendidikan profesi guru yang belum ada penempatan," ujarnya.
"Insyaallah nanti yang mengundurkan diri kita hormati karena sebagian besar alasannya terlalu jauh dari domisili," lanjutnya.
(eva/gbr)