Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri memulai Sidang Akhir Rekrutmen Taruna Kepolisian (Akpol) Tingkat Pusat di Auditorium Cendikia, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sidang ini dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (29/7/2025), sidang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Irjen Anwar saat menyampaikan sambutannya kepada peserta dan tamu undangan yang hadir si Auditorium Cendikia, tiba-tiba memanggil 6 calon taruna (catar) Akpol ke muka auditorium.
Mereka diketahui hendak diuji kembali kemampuannya. Lima di antaranya diminta kembali menunjukkan kemampuan berbahasa asing. Sementara satu catar diminta menunjukkan kembali talenta di bidang seni musik tradisional, yakni sasando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Anwar lalu mengatakan, selain untuk menguji kembali kemampuan para catar, dia hendak menunjukkan kualitas catar yang telah diseleksi hingga tingkat pusat kepada tamu undangan, yaitu mayoritas pengawas eksternal Polri seperti Kompolnas dan lembaga pengawas eksternal lainnya.
![]() |
"Saya dengan melihat rekrutmen dari awal, dari daerah sampai di pusat, rupanya banyak adik-adik yang memiliki talent selain jadi polisi, ada juga talent jadi yang lain," ucap Irjen Anwar.
Sidang diikuti 530 calon taruna dan taruni dari seluruh Indonesia, terdiri atas 477 calon taruna dan 54 calon taruni Akpol.
Proses seleksi tingkat panitia pusat ini dimulai sejak 7 Juli 2025. Seleksi taruna Akpol dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama (pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, penelusuran mental dan kepribadian) dan tahap dua (tes akademik, tes kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan penampilan).
Simak juga Video: Calon Taruna Akpol 2025 Unjuk Gigi Berbahasa Asing