Sejarah Pasar Taman Puring yang Dilanda Kebakaran Hebat

Sejarah Pasar Taman Puring yang Dilanda Kebakaran Hebat

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 10:37 WIB
Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) malam. Kebakaran tersebut menjadi tontonan warga.
Kebakaran Pasar Taman Puring (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam. Hampir seluruh kios di pasar tersebut dilaporkan hangus terbakar. Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/7/2025) petang sekitar pukul 17.50 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Api dapat dikendalikan sekitar pukul 22.30 WIB dan proses pemadaman rampung pada pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan sejarah, kebakaran kali ini bukan yang pertama melanda Pasar Taman Puring. Lebih dari 20 tahun silam, pasar ini juga pernah terbakar dan menyebabkan kerusakan cukup parah pada sejumlah kios.

Riwayat Kebakaran

Mengutip situs resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Pasar Puring, atau yang dikenal sebagai Pasar Taman Puring, pernah mengalami kebakaran besar pada 2002. Saat itu, hampir seluruh bagian bangunan dilalap api. Setelah peristiwa tersebut, pasar dibangun kembali dengan struktur yang lebih modern.

ADVERTISEMENT

Kondisi bangunan yang padat serta dominasi material mudah terbakar menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan kebakaran. Dalam insiden terbaru, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menduga sumber api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios.

Sejarah Pasar Taman Puring

Pasar Taman Puring merupakan salah satu pasar tradisional legendaris di Jakarta Selatan. Lokasinya strategis, berada di kawasan Kebayoran Lama dan berdekatan dengan Terminal Blok M serta skywalk Kebayoran Lama yang baru diresmikan. Kawasan ini awalnya merupakan taman kota, kemudian berkembang menjadi pusat aktivitas niaga warga.

Pasar ini berdiri pada 1970-an. Pada awalnya, pasar ini dikenal sebagai tempat jual beli barang-barang bekas, onderdil kendaraan, hingga aksesori militer. Seiring berjalannya waktu, Pasar Taman Puring tumbuh menjadi pusat perdagangan barang-barang kulit, seperti sepatu, tas, jaket, serta berbagai jenis pakaian.

Ciri khas pasar ini terletak pada deretan kios kecil yang berdiri rapat dan mempertahankan kesan tradisional. Reputasinya sebagai sentra belanja murah menjadikannya tujuan favorit, baik bagi warga lokal maupun pembeli dari luar kota.

Babak Belur Taman Puring Sang Primadona Sepatu MurahPasar Taman Puring (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)

Asal Usul Nama Taman Puring

Nama 'Taman Puring' berasal dari banyaknya pohon puring yang dahulu tumbuh di kawasan tersebut. Mengacu pada keterangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, area di sisi selatan Jalan Kyai Maja itu mulanya merupakan ruang terbuka hijau. Namun aktivitas ekonomi yang semakin padat membuat kawasan ini berubah fungsi menjadi sentra perdagangan rakyat.

Pedagang kaki lima mulai memadati area taman dan menjajakan barang kebutuhan, onderdil, serta perlengkapan militer. Dari situ, cikal bakal Pasar Taman Puring berkembang hingga menjadi salah satu ikon pasar rakyat di Jakarta.

Lihat Video 'Kondisi Terkini Pasar Taman Puring, Asap Masih Membumbung':

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads