Kisah Brigadir Eko Bangun Pesantren di Wonogiri demi Sebar Kebaikan

Kisah Brigadir Eko Bangun Pesantren di Wonogiri demi Sebar Kebaikan

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Senin, 28 Jul 2025 16:10 WIB
Anggota Polsek Wuryantoro Polres Wonogiri, Brigadir Eko Julianto, saat di pondok pesantren yang ia dirikan. Foto diunggah Selasa (22/7/2025).
Anggota Polsek Wuryantoro Polres Wonogiri, Brigadir Eko Julianto, saat di pondok pesantren yang ia dirikan. (dok. Brigadir Eko)
Jakarta -

Anggota Polsek Wuryantoro, Polres Wonogiri, Brigadir Eko Julianto membangun Pondok Pesantren Santri Manjung, Jawa Tengah, yang bisa diakses gratis oleh para santri. Brigadir Eko ingin menyebarkan kebaikan melalui dakwah.

Dilansir detikJateng, Senin (28/7/2025), Ponpes itu mulai ia rintis sekitar 2012. Saat itu, ia tidak memiliki modal apa-apa dan hanya memiliki 7 santri.

"Konsep awalnya (buat Ponpes) itu saya tidak pernah paham. Saya bukan orang baik, dan bukan orang kaya. Tapi saya melihat anak-anak ini generasi penerus, calon penerus pemimpin masa depan. Kalau generasi penerus salah jalan, salah didikan, mau jadi apa kita," ucap Eko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari situ, saya sebagai anggota Polri beranikan diri dan terus berjuang. Berawal dari 7 santri dan berkembang sampai sekarang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Untuk membangun gedung pondok, Eko berutang ke bank sebesar Rp 350 juta yang dicicil hingga belasan tahun dengan gajinya sebagai seorang polisi. Saat ini ada sekitar 500 santri yang menuntut ilmu di Ponpes Santri Manjung.

Saat ini, biaya operasional Santri Manjung menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Selain tidak melakukan pemungutan biaya kepada santrinya, Eko tidak membuat proposal bantuan.

"Saya sampai beranikan sewa bank sampai sekarang belum lunas untuk Ponpes ini. Saya tidak bisa menyuruh orang sedekah, kalau saya belum bisa memberikan contoh," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini

Tonton juga Video: Cerita Aipda Agus Miswanto Sisihkan Gaji demi Bangun Pesantren di Purbalingga

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads