Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, berharap kejadian ratusan siswa dilaporkan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di NTT tak terulang kembali. Dasco mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) punya sistem baru dalam hal supervisi.
"Ya, kami minta kepada, kan kita lihat bahwa, kita tahu bahwa BGN itu juga mempunyai sistem baru dalam hal supervisi," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
Dasco menyebut tenaga supervisi di lapangan untuk mengecek kualitas makanan dengan teliti. Ketua Harian Partai Gerindra itu berharap dengan ritme supervisi yang baru, kejadian kasus keracunan tak terulang di program MBG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenaga-tenaga untuk supervisi lapangan, baik untuk mengecek kualitas makanan, distribusi maupun dari sisi pembayaran dari MBG ke dapur," ujar Dasco.
"Nah sehingga kita harapkan bahwa kejadian-kejadian yang seperti itu tidak terulang," tambahnya.
Diketahui, sebanyak 140 siswa SMP Negeri 8 Kupang, NTT, dilaporkan keracunan menu MBG. Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebut pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sedang menunggu hasil kajian BPOM yang mengambil sampel makanan Senin," kata Kepala BGN Dadan Hindayana saat dihubungi, Kamis (24/7).
Simak juga Video: soal Keracunan MBG di Kupang, BGN Tunggu Hasil Uji Makanan dari BPOM