80 Km Cukup 800 Perak

Sepeda \'Motor\' Listrik

80 Km Cukup 800 Perak

- detikNews
Selasa, 10 Jul 2007 08:52 WIB
Jakarta - Sepeda listrik sudah dikenal publik Jakarta beberapa tahun silam. Dai kondang Aa Gym secara tidak sengaja turut memperkenalkan moda unik ini. Dalam beberapa kesempatan, gambar Aa Gym muncul di televisi saat dia tengah menaiki sepeda listriknya di sekitar komplek pesantrennya di Bandung.Sepeda yang dinaiki Aa Gym bermerek Betrix dengan harga sekitar Rp 4 juta. Sepeda ini dilengkapi sedal dan digenjot lebih dulu untuk menghasilkan energi. Namun genjotannya ringan, tidak seperti sepeda konvensional. Bentuk fisiknya pun tidak jauh berbeda dengan sepeda biasa.Tahun berlalu, sepeda listrik ini kini tampil dengan wajah bak motor roda dua yang sangat digandrungi publik. Di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), dua merek sepeda listrik yang bentuknya mirip motor ini bersaing menarik pembeli di Hall D. Kedua merek itu adalah E Moto dan Trekko. Sesuai namanya, sumber tenaga motor ini adalah listrik. Otomatis tidak perlu BBM dan tidak ada polusi yang dihasilkan oleh "motor" ini.Cukup dicharge selama 8 jam, maka kendaraan ini bisa menempuh jarak sejauh 60-80 Km. Kecepatannya pun ada yang bisa mencapai 45 Km/jam. Motor ini mengadopsi teknologi dari Jepang dan Cina, sedangkan perakitannya sudah dikerjakan di Indonesia.Produsen menyatakan, dengan hitungan biaya listrik sekarang ini maka kira-kira biaya yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 80 Km hanya Rp 800. Sangat murah, bukan? Bandingkan dengan motor 4 tak yang rata-rata menghabiskan dua liter bensin atau sekitar Rp 9.100 untuk jarak tempuh yang sama.Jika selama ini sepeda motor listrik cenderung dengan bentuknya yang kurang trendi dan pedal yang culun maka hal ini tidak berlaku untuk motor listrik keluaran E Moto dan Trekko. Seluruh produk keluaran E Moto tidak ada yang menggunakan pedal. Sedangkan ada beberapa tipe motor Trekko yang menggunakan pedal, tanpa mengurangi bodi yang trendi.Bentuk kedua "motor" ini khas seperti motor-motor matic, dengan bodi yang agak gemuk dan cenderung futuristik. Tak kalah keren dengan Honda Vario, Suzuki Spin atau Yamaha Mio.Karena menggunakan baterai yang dicharge, maka saat dikayuh, fungsi pedal bukan untuk mengisi accu, tetapi lebih kepada alternatif berkendara saja. Jadi tinggal pilih mau di gas atau dikayuh seperti sepeda.Untuk E Moto ada beberapa tipe yang ditawarkan mulai dari tipe Sonia yang dilepas Rp 4,4 juta sampai yang termahal tipe Spirit dengan harga 4,95 juta.Sedangkan untuk Trekko yang paling murah adalah tipe Spyder dengan harga Rp 3,5 juta dan yang termahal tipe Dynamic Duo dengan harga Rp 5 jutaan.Penjaga stand E Moto menyatakan, karena jarak tempuh dan kecepatannya tak kalah dengan motor yang menggunakan BBM, maka dibutuhkan BPKB dan STNK. E Moto memasang spanduk promosi bahwa untuk mengurus surat-surat ini butuh biaya tambahan sekitar Rp 1,2 juta. Namun harga on the road motor ini plus surat-surat masih lebih murah dari motor matic biasa yang berkisar antara Rp 9 - 12 jutaan.Sedangkan SPG Trekko menyatakan, dagangannya tidak membutuhkan surat-surat SIM/STNK atau pun BKPB karena kendaraannya tidak bisa dikategorikan sebagai sepeda motor pada lazimnya. Animo masyarakat terhadap motor listrik ini ternyata cukup tinggi. Selama pameran di PRJ, sejak tanggal 14 Juni hingga 9 Juli 2007, pihak E Moto telah menjual sekitar 300 produk. Sedangkan Trekko berhasil melepas 200 unit lebih. (rdf/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads