Ini Isi Obrolan Penuh Tawa Prabowo-Jokowi di Warung Bakmi Jawa

Ini Isi Obrolan Penuh Tawa Prabowo-Jokowi di Warung Bakmi Jawa

Tara Wahyu NV - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 14:00 WIB
Prabowo dan Jokowi makan malam bersama di Bakmi Jowo Bu Citro
Prabowo dan Jokowi makan malam bersama di Bakmi Jowo Bu Citro. (Instagram/@prabowo / YouTube Prabowo Subianto)
Solo -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pembicaraannya dengan Presiden Prabowo Subianto saat makan bakmi di Solo beberapa waktu lalu. Salah satu pembicaraannya adalah guyonan mengenai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga Partai Gajah.

Jokowi mengatakan pembicaraan dalam makan bersama itu membahas seputar perjalanan Prabowo saat kunjungan ke Arab Saudi, juga saat Prabowo menelepon Presiden AS Donald Trump.

"Iya, pembicaraan ringan dan beliau juga bercerita mengenai perjalanan ke Arab Saudi, ke Brasil, ke Uni Eropa, dan juga waktu telepon dengan Donald Trump. Saya kira yang ringan-ringan, kok," kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi berujar pertemuannya dengan Prabowo itu tidak membahas politik.

ADVERTISEMENT

"(Pembicaraan politik?) nggak ada, nggak ada. (Membahas pemakzulan Wapres Gibran?) nggak ada juga, sama sekali nggak ada," ujar dia.

Meski begitu, Jokowi mengatakan, dalam makan malam yang terlaksana seusai Kongres PSI itu, dirinya sempat guyonan dengan Prabowo. Salah satunya soal PSI yang berganti logo gajah.

"Ya hanya guyonan-guyonan saja. Tidak ada mengenai PSI, tidak ada hal-hal yang serius yang dibicarakan. Guyonan-guyonan saja mengenai PSI, partai gajah, guyonan-guyonan terus," ucapnya.

"Beliau bercerita mulai apa, kesukaan Presiden Prabowo pada hewan yang namanya gajah," sambung Jokowi.

Jokowi menambahkan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Cerita Prabowo ke Jokowi soal Lawatan ke LN-Obrolan dengan Trump

(idh/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads