Pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Luar Negeri Indonesia, menyampaikan keprihatinan atas kondisi Gaza, Palestina, saat ini. Kemlu menyebut Israel dalang di balik pembunuhan brutal hingga kelaparan massal di Gaza.
"Indonesia menyampaikan keprihatinan sangat mendalam atas terus memburuknya situasi tidak manusiawi di Gaza, termasuk pembunuhan brutal terhadap warga sipil. Ribuan warga Palestina kini terancam kelaparan akibat penolakan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang esensial," kata Kemlu lewat akun X-nya @Kemlu_RI seperti dilihat detikcom, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemlu pun mendorong Dewan Keamanan PBB mengambil langkah nyata atas perilaku Israel. Dengan demikian, Israel bisa berhenti melakukan agresi di Gaza.
"Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang penuh, aman, dan berkelanjutan, termasuk melalui badan-badan PBB," imbuh Kemlu.
Kemlu RI juga menyambut baik seruan sejumlah negara di dunia agar Israel mencabut pembatasan bantuan. Komunitas internasional sudah seharusnya bersatu untuk mengakhiri konflik.
"Indonesia menyambut baik seruan sejumlah negara dan Uni Eropa agar Israel segera mencabut pembatasan bantuan, serta mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan mematuhi kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional. Komunitas internasional harus bersatu dalam upaya bersama untuk mengakhiri konflik," tulis Kemlu.
"Indonesia kembali menegaskan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara sebagai intinya, di mana Negara Palestina yang merdeka dan Israel hidup berdampingan secara damai sesuai parameter yang disepakati secara internasional," lanjut Kemlu.
Simak juga Video: Israel Salahkan Hamas soal Krisis Kelaparan di Gaza