Ragunan Bakal Direvitalisasi, Satwa Akan Dikelompokkan Sesuai Habitat

Ragunan Bakal Direvitalisasi, Satwa Akan Dikelompokkan Sesuai Habitat

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 11:18 WIB
Periode libur panjang dimulai hari ini hingga Minggu (1/6). Momen libur panjang dimanfaatkan sebagian warga wisata ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.
Taman Margasatwa Ragunan (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menjelaskan rencana revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan. Kepala Distamhut DKI Fajar Sauri mengatakan pihaknya berencana mengusung penataan berbasis zonasi satwa.

"Secara garis besar, konsep revitalisasi akan mengusung penataan berbasis zonasi satwa. Artinya, setiap area akan disusun berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya, agar pengelolaan lebih optimal dan edukasi kepada pengunjung lebih terarah," kata Fajar kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan revitalisasi juga memperhatikan aksesibilitas pengunjung, efisiensi pergerakan satwa dan perawat, serta integrasi dengan teknologi informasi. Fajar menyebut alokasi anggaran masih menunggu proses kajian.

"Kami tentu akan terus menginformasikan perkembangannya kepada publik dan media secara terbuka, termasuk saat sudah memasuki tahapan pelaksanaan fisik nantinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana besar untuk revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan. Salah satu ide yang digulirkan adalah pembangunan kereta gantung untuk mempermudah mobilitas pengunjung di area kebun binatang.

"Tentu kebun binatang ini harus segera revitalisasi. Itu bisa kan dibikin semacam kereta gantung supaya bisa menjadi fasilitas. Dia (kereta gantung) bisa mutar, kan? Supaya orang kalau mau ke kandang itu jalannya nggak jauh," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di media sosial Instagramnya, Kamis (24/7).

Rano menyoroti persoalan kemacetan yang kerap terjadi di pintu masuk Ragunan, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional. Dia mengatakan kemacetan di Ragunan sudah lama menjadi keluhan pengunjung dan harus dicari jalan keluarnya.

"Jelas ini kalau mau dilakukan nggak akan bisa serentak dan kita tutup nggak mungkin. Ya sudah, artinya kita fokus ini dulu ya, fokus untuk revitalisasi," ujarnya.

Lihat juga Video: Libur Waisak, 19 Ribu Pengunjung Masuk Ragunan Siang Ini

(haf/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads