Menteri LH Puji Kehadiran Kapolri di Riau, Penting untuk Penegakan Hukum Karhutla

Menteri LH Puji Kehadiran Kapolri di Riau, Penting untuk Penegakan Hukum Karhutla

Herianto Batubara - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 20:56 WIB
Jumpa Pers Kapolri-Menteri LH di Riau
Jumpa Pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri LH Hanif Faisol terkait karhutla di Riau (dok istimewa)
Pekanbaru -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terbang dari Jakarta ke Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengatakan kehadiran Jenderal Sigit menjadi penting sebagai momentum untuk menguatkan penegakan hukum terkait karhutla.

"Kehadiran Pak Kapolri memiliki arti yang sangat penting di tengah upaya kita semua melakukan pengendalian dan penanganan karhutla," kata Hanif Faisol di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (24/7/2025).

Hanif Faisol juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Sebagai informasi, Polda Riau telah menangkap 46 tersangka karhutla sepanjang Januari-Juli 2025 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya penindakan kepolisian, penggunaan penegakan hukum tanpa pandang bulu yang telah dilakukan Bapak Kapolda dan seluruh komponen di Provinsi Riau patut kita apresiasi," katanya.

Dengan hadirnya Kapolri di tengah-tengah penanganan karhutla menjadi momentum untuk menguatkan kembali penegakan hukum yang saat ini terus dilakukan oleh Polda Riau. Selain penegakan hukum dari sisi pidana, Kementerian Lingkungan Hidup juga akan memberikan sanksi administratif terhadap para pelaku sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020.

ADVERTISEMENT

"Namun, kehadiran Pak Kapolri pada sore hari ini memiliki makna yang sangat mendalam, tentu harapan kita semua tanpa ragu-ragu dengan tanggap darurat yang telah dilakukan Pak Gubernur, maka segalanya sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2020 akan diaktifkan segala instrumen penegakan hukum baik dari sisi kepolisian maupun lingkungan hidup," sambungnya.

Lebih lanjut, Hanif Faisol menyampaikan Kapolri Jenderal Sigit--yang juga telah melakukan pantauan udara di Rohul--telah memberikan sejumlah arahan penting dalam rangka penanganan karhutla di Riau ini.

"Di Riau ini memiliki 2 tipikal yang berbeda, tadi kami mendampingi Bapak Kapolri ke Rokan Hulu dengan tipikal kebakaran mineral, jadi (Kapolri) tadi mengarahkan agar serius ditingkatkan peningkatan water bombing dan operasi modifikasi cuaca," lanjutnya.

Operasi modifikasi cuaca (OMC) dan water bombing sangat penting dilakukan di Rohul, mengingat kondisi medan yang menjadi titik hotspot sulit dijangkau dengan jalur darat.

"Dua hal (OMC dan water bombing) tersebut penting karena daerahnya marjinal dan berada di daerah yang seharusnya menjadi tangkapan air dengan pohon-pohon yang hijau saat ini telah terdeteksi dari pantauan udara menjadi gundul," ungkapnya.

"Ini perintah Pak Kapolri tadi, tentu ada pergeseran penanganan water bombing diupayakan berkoordinasi dengan Danlanud dan BNPB, maka segera akan digeser satu unit water bombing untuk stand by di Kabupaten Rohul," sambungnya.

Di sisi lain, lanjut Hanif Faisol, Kapolri Jenderal Sigit juga menyampaikan agar Satgas Karhutla juga terus melakukan kegiatan persuasif preemtif, serta melakukan penyuluhan terhadap masyarakat.


Simak juga Video: Momen Kapolri-Kapolda Riau Pantau Karhutla di Rohul Via Udara

(mea/bar)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads