Korban Ledakan Harsen Laboratories Masih Tutup Mulut
Senin, 09 Jul 2007 18:25 WIB
Jakarta - Korban ledakan oven pengering obat milik PT Harsen Laboratories hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. Mereka terkesan tertutup dan sengaja menghindar.14 Korban ledakan itu mengaku tidak berwenang memberikan keterangan. Bila berbicara kepada publik, mereka takut terkena sanksi dari pihak perusahaan.Pihak perusahaan juga masih belum memberikan keterangan apapun. Mereka juga terkesan tertutup.Saat oven pengering obat milik PT Harsen Laboratoris meledak, 14 korban sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo. Namun beberapa jam kemudian, 13 korban sudah diperbolehkan pulang."13 Pulang dan 1 orang luka parah. Saat ini yang luka dirawat di UGD," ujar petugas UGD RSUD Pasar Rebo, Jl TB Simatupang, Jakarta Timur, Senin (9/7/2007).Menurut petugas itu, karyawan yang luka parah itu bernama Samsul Rizal (29). Dia menderita luka bakar di pinggang bagian kiri, pundak sebelah kiri, dan kepala sebelah kiri.Adapun 13 korban lainnya yang sudah diperbolehkan meninggalkan RSUD Pasar Rebo adalah:1. Warsito (35)2. Sisno (36)3. Tobing (35)4. Latiyem (49)5. Silvi (36)6. Dadang (17)7. Yanto (31)8. Dedi (24)9. Akbar (21)10. Ipo Sarifudin (30)11. Suparno (42)12. Warsiyo (44)13. Samiran (40)Menurut salah satu keluarga korban, Sarono (32) yang merupakan adik Samiran, kepala Samiran bocor dan benjol, sedangkan kakinya luka karena menginjak kaca pecah."Tapi dia sudah pulang," kata Sarono di depan pintu pagar pabrik Arsen Laboratoris, Jl Raya Bogor KM 24, Pasar Rebo, Jakarta.
(nvt/umi)