Dirjenpas Sidak Lapas-LPKA di Tangerang, Cek Kondisi Hunian-Program Binaan

Dirjenpas Sidak Lapas-LPKA di Tangerang, Cek Kondisi Hunian-Program Binaan

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 18:39 WIB
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Tangerang. (dok istimewa)
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Tangerang. (dok istimewa)
Jakarta -

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Tangerang. Ketiga UPT itu adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang.

Sidak itu dilakukan pada Kamis (24/7/2025). Sidak difokuskan pada pemantauan kualitas layanan dasar, kondisi hunian, serta pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan.

Di Lapas Kelas IIA Tangerang, Dirjenpas meninjau langsung kondisi dapur untuk memastikan pemenuhan hak warga binaan atas bahan makanan yang sehat dan berkualitas. Tak ketinggalan, ia juga meninjau Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) Lapas dan area laundry yang berada di luar Lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira penyediaan bahan makanan di sini memenuhi standar. Kebersihan dan kerapian blok hunian juga cukup baik. Tentu ini menjadi komitmen yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan," ujar Mashudi dalam keterangannya, Kamis (24/7).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Mashudi mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan kemandirian yang tengah berjalan. Sebanyak 40 warga binaan dilibatkan aktif dalam kegiatan kerja konfeksi pakaian dinas, bordir atribut seragam, produksi batik eco-print, serta pembuatan kerajinan celengan karakter.

Seluruh kegiatan tersebut didukung oleh kerja sama dengan mitra seperti Yayasan Second Chance dan Gerai Bongkeng. Mashudi berkesempatan mencicipi Jape Coffee yang diracik langsung warga binaan pada sesi coffee morning di Bale Kongkow.

"Lapas Pemuda Tangerang sudah menjadi Lapas modern yang produktif. Produk-produknya tidak kalah dari produk luar, baik pakaian, kerajinan tangan, bahkan kopi yang diracik warga binaan. Tugas kita bagaimana agar pemasaran produk ini semakin luas sehingga lebih dikenal masyarakat dan bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi warga binaan," tuturnya.

Di LPKA Kelas I Tangerang, Mashudi meninjau lahan berukuran 17 x 68 meter yang disiapkan untuk pelatihan kemandirian anak binaan. Ia juga memantau pelaksanaan pendidikan formal Kejar Paket A, B, dan C yang berjalan aktif dengan dukungan pengajar dari internal dan komunitas belajar.

"Tugas kita bukan hanya menjaga, tetapi memastikan setiap anak binaan memperoleh hak dasarnya, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan. Ini bekal agar mereka bisa bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Menutup kunjungannya, Mashudi berpesan kepada seluruh petugas untuk terus menjaga soliditas tim melalui komunikasi yang terbuka, koordinasi yang kuat, serta kewaspadaan yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menekankan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan profesional hanya dapat terwujud bila seluruh unsur bekerja dengan kompak dan saling mendukung.

Tonton juga Video: 3.636 Warga Binaan Lapas Jambi Terima Remisi di HUT Ke-79 RI

(isa/rfs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads