Kemlu Buka Suara soal Temuan Baru CCTV Kasus Tewasnya Diplomat Muda

Kemlu Buka Suara soal Temuan Baru CCTV Kasus Tewasnya Diplomat Muda

Indra Komara - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 18:09 WIB
Tangkapan layar gerak-derik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas, pada Selasa (8/7/2025).
Tangkapan layar gerak-derik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru di mana diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) sempat ke rooftop gedung Kementerian Luar Negeri RI sebelum ditemukan tewas di kos Menteng, Jakarta Pusat. Pihak Kemlu RI menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.

"Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menangani kasus ini," ujar juru bicara Kemlu, Roy Soemirat, kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy mengatakan, sejak jenazah korban ditemukan pada 8 Juli 2025, Kemlu telah menyerahkan rekaman CCTV sesuai permintaan Polisi. Dia menegaskan Kemlu tidak memerikan interpretasi hasil penyidikan atau informasi apa pun.

"Mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Kepolisian," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kemlu, lanjut Roy, akan terus bekerja sama dan memberi dukungan kepada polisi dalam penanganan kasus ini. Sejauh ini sudah 20 CCTV yang dibawa polisi.

"Kemlu telah dan akan terus bekerja sama dan memberi dukungan yang diperlukan oleh pihak Kepolisian dalam penanganan kasus ini," ucapnya.

Sebelumnya, korban sempat terekam CCTV ke rooftop gedung Kemlu pada Senin (7/7) malam. Berdasarkan CCTV, korban berada di rooftop sekitar 1 jam 26 menit.

"Maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43-23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Rekaman CCTV itu menunjukkan korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun saat korban turun dari rooftop, tas tersebut tidak dibawa.

"Kemudian penyelidik menemukan fakta berdasarkan pengamatan CCTV, korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja," jelasnya.

Ade Ary menegaskan pihaknya masih mendalami tujuan korban pergi ke rooftop tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta, kesesuaian, apa yang dilakukan korban di sana," katanya.

Tonton juga video "Kompolnas Cek CCTV-Slot Kunci di Indekos Diplomat Kemlu yang Tewas" di sini:
(idn/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads