Polisi mengungkap momen penjaga kos menemukan jasad diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tewas di tempat kos Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Jasad diplomat muda itu ditemukan dengan kondisi wajah terbungkus plastik dan terlilit lakban.
Korban ditemukan pada Selasa (8/7) pagi. Penjaga kos berinisial S diminta istri korban mengecek korban lantaran tidak ada kabar dan ponselnya mati.
"Karena ada permintaan istri korban, dari malam harinya kepada penjaga kos untuk mengecek ke kamar korban karena istri korban tidak dapat menghubungi korban karena HP korban mati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu-Jendela Kos Terkunci dari Dalam
Diketahui ada dua sistem penguncian pada pintu kamar kos korban. Kunci pintu yang menjadi satu set dengan gagang pintu merupakan kunci yang dapat dibuka dengan kartu akses, sedangkan kunci yang hanya dapat dibuka dari dalam dengan cara digeser, yakni kunci slot.
Ade Ary menjelaskan, akses masuk ke kamar kos ada dua yakni pintu dan jendela. Saat kejadian, baik pintu maupun jendela dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Kondisi kamar atau akses masuk ke kamar itu, ada dua. Pertama pintu, itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Kedua jendela, jendela juga ditemukan terkunci dari dalam," ujarnya.
Penjaga Kos Congkel Jendela
Pada saat itu, penjaga kos mengajak satu penghuni kos lainnya berinisial FM mengecek korban. Penjaga kos sampai harus mencongkel jendela kamar untuk membuka slot yang terkunci dari dalam.
"Jadi, penjaga kos dan saksi penghuni kos lainnya, Saudara FM, berupaya masuk ke dalam kamar korban dengan mencongkel jendela, kemudian membuka slot dari dalam, membuka kunci manual, akhirnya pintu berhasil dibuka," jelasnya.
Wajah Tertutup Plastik, Dililit Lakban
Polisi mengungkap ADP ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban kuning. Selain itu, polisi menyebutkan wajah korban juga tertutup plastik.
"Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian, terlilit lakban berwarna kuning," imbuhnya.
Korban ditemukan di atas tempat tidurnya di kos tersebut. Korban juga tertutup selimut saat ditemukan penjaga kos.
"Kemudian, tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan menggunakan kaus dan celana pendek," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sebanyak 15 orang saksi, dari pihak keluarga, lingkungan korban hingga rekan kerja turut diperiksa.
Polisi juga menggandeng sejumlah ahli untuk mendalami kasus. Polda Metro Jaya menegaskan kasus tersebut akan diusut tuntas.