Fakta Baru: Diplomat yang Tewas Misterius Sempat ke Rooftop Kemlu 1 Jam 26 Menit

Fakta Baru: Diplomat yang Tewas Misterius Sempat ke Rooftop Kemlu 1 Jam 26 Menit

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 14:28 WIB
Tangkapan layar gerak-derik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas, pada Selasa (8/7/2025).
Foto: Tangkapan layar gerak-derik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di Kos Menteng, Jakarta Pusat. Malam hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat terekam CCTV ke rooftop Gedung Kemlu.

"Maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43-23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rekaman CCTV didapati korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun saat korban turun dari rooftop tas tersebut tidak dibawanya.

"Kemudian penyelidik menemukan fakta berdasarkan pengamatan CCTV, korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ade Ary menegaskan pihaknya masih mendalami tujuan korban pergi ke rooftop tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta, kesesuaian, apa yang dilakukan korban di sana," imbuhnya.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi terlilit lakban.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

(wnv/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads