Warga Diimbau Waspada Letusan Gunung Lewotobi Imbas Sumbatan Gas

Warga Diimbau Waspada Letusan Gunung Lewotobi Imbas Sumbatan Gas

Yurgo Purab, Sui Suadnyana - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 12:10 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus Jumat (11/7/2025), pukul 14:10 Wita.
Foto: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus Jumat (11/7/2025), pukul 14:10 Wita (dok. PVMBG)
Jakarta -

Aktivitas magmatik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih cukup tinggi. Ada sumbatan gas yang bisa memicu letusan lebih dahsyat.

Hal ini diketahui berdasarkan data kegempaan 22-23 Juli 2025. Namun, ada tren penurunan pelepasan gas dalam aktivitas magmatik Gunung Lewotobi Laki-laki karena adanya kemungkinan sumbatan.

"Aktivitas magmatik masih cukup kuat, tetapi terjadi penurunan pelepasan gas yang kemungkinan disebabkan adanya sumbatan. Sumbatan ini dapat meningkatkan potensi erupsi yang bersifat eksplosif dikarenakan akumulasi gas yang tidak dapat keluar," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dilansir detikBali, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wafid, suplai magma teridentifikasi berada di kedalaman dalam hingga dangkal dan menunjukkan pergerakan menuju permukaan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data kegempaan dari 22-23 Juli 2025 hingga pukul 06.00 Wita, terjadi 1 kali gempa guguran, 7 kali gempa embusan, 1 kali gempa harmonik, 17 kali gempa tremor non-harmonik, 10 kali gempa low frequency (LF), 8 kali gempa vulkanis dalam, dan 16 kali gempa tektonik jauh.

"Guguran yang terjadi merupakan material yang berada di lereng yang kurang stabil. Pada malam hari terlihat sinar api di sekitar puncak yang mengindikasikan adanya material pijar atau panas di dekat kawah," imbuh Wafid.

Wafid mengatakan secara visual, teramati aktivitas pelepasan gas berupa uap air bertekanan membentuk asap putih tebal yang menunjukkan adanya peningkatan suhu di area kawah. Sementara itu, data seismik mencatat kenaikan aktivitas gempa vulkanis dalam dan gempa harmonik, tetapi gempa low frequency justru mengalami penurunan dalam empat hari terakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Warga Dengar Ledakan Besar

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads