Canda Prabowo Minta Ada Studi 'Serakahnomics' di Kampus-kampus

Canda Prabowo Minta Ada Studi 'Serakahnomics' di Kampus-kampus

Mulia Budi, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 23 Jul 2025 21:49 WIB
Prabowo di HUT Ke-27 PKB (Firda/detikcom)
Prabowo di HUT Ke-27 PKB (Firda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyoroti kembali soal 'serakahnomics' di HUT PKB ke-27. Ia berkelakar perlu adanya bidang studi 'serakahnomics' di universitas-universitas.

Ia awalnya menyinggung terkait fenomena kelangkaan minyak goreng yang pernah terjadi di Indonesia. Ia mengaku heran lantaran Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia.

"Produsen kelapa sawit terbesar di dunia, tapi di negara sendiri minyak goreng hilang, ini adalah menurut saya kurang ajar," kata Prabowo di HUT PKB, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo lalu mencari istilah yang tepat dengan kondisi tersebut. Menurutnya, kondisi itu bukan bentuk neoliberalisme ataupun pasar besar, tapi 'serakahnomics'.

"Jadi saudara-saudara, ini saya sampai cari-cari mazhab bisnis apa, mazhab ekonomi apa ini? Produsen kelapa sawit terbesar di dunia tapi di negara sendiri minyak goreng hilang, ini adalah menurut saya kurang ajar, sampai saya merasa perlu ada istilah baru, ini bukan mazhab neolib atau pasar bebas, atau kapital, ini mazhab 'serakahnomics'," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Prabowo lantas melempar candaan terkait 'serakahnomics'. Ia meminta ada studi berkaitan dengan mazhab tersebut.

"Tolong kawan-kawan kita yang di universitas-universitas itu, yang pintar-pintar, tolong buka studi 'serakahnomics'," ujar Prabowo disambut gelak tawa para hadirin.

Istilah 'Serakahnomics' ini sebelumnya sudah disebut Prabowo dalam pidatonya saat penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Prabowo menjelaskan 'serakahnomics' menjadi mazhab baru merujuk pada golongan serakah yang semata mendulang keuntungan ekonomi pribadi.

Mulanya, Prabowo menyampaikan adanya cara pandang atau mazhab baru dalam ekonomi, yakni 'serakahnomics'. Prabowo sudah memperingatkan pihak yang serakah ini, tetapi tidak jera.

"Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling pun luar biasa. Akalnya luar biasa, nggak jera-jera, sudah dikasih warning, masih saja. Saya sedih, ya kan. Mereka-mereka itu, menurut saya sudah di arah bukan lagi masuk akal atau apa, mereka ini dalam rangka serakah," kata Prabowo.

Cara pandangan ini menurut Prabowo baru, tidak ada dalam ilmu ekonomi. Oleh sebab itu, Prabowo menyebut golongan ini sebagai 'serakahnomics'.

(maa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads