Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewisuda 1.305 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Mereka terdiri dari 1.110 Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, 81 Magister Terapan Ilmu Pemerintahan, 56 Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 58 peserta Program Profesi Kepamongprajaan.
Tito meyakini para wisudawan akan memperkuat sistem administrasi pemerintahan Indonesia. Hal itu disampaikannya pada Sidang Senat Terbuka IPDN dalam rangka Wisuda Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, Magister Terapan Studi Pemerintahan, Doktor Ilmu Pemerintahan, dan Program Profesi Kepamongprajaan Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hari ini.
Dia mengatakan, selain membahagiakan para wisudawan, kegiatan ini juga menjadi kebanggaan bagi IPDN yang telah melahirkan para pemikir baru di masing-masing jenjang pendidikan bidang ilmu pemerintahan. Dia juga merasa bangga karena lembaga pendidikan yang berada di bawah Kemendagri mampu melahirkan generasi pemikir pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu hari ini hari yang berbahagia juga untuk bangsa Indonesia, kita harapkan pemerintahan akan menjadi lebih kuat ke depan," kata Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (23/7/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa berdasarkan salah satu kajian, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional merupakan salah satu kekuatan penting bagi negara besar untuk bertahan. Hal serupa juga berlaku bagi negara seperti Indonesia. Oleh karena itu, eksistensi IPDN sebagai pusat pendidikan yang melahirkan ASN berkualitas sangatlah penting.
"Karena (IPDN menjadi) pusat untuk melahirkan para pemikir, saintis bidang ilmu pemerintahan agar bisa profesional dan bisa menjalankan administrasi pemerintahan dengan efektif dan efisien," ujarnya.
Dia berpesan kepada para wisudawan agar tidak menjadikan gelar pendidikan sebagai tujuan akhir. Para wisudawan diharapkan memegang prinsip sebagai seorang saintis atau pemikir yang mampu menyelesaikan masalah secara ilmiah, termasuk bagi para praja utama IPDN yang nantinya akan menjadi ASN.
Sementara itu, Rektor IPDN Halilul Khairi menyampaikan terima kasih kepada Tito yang telah hadir untuk mewisuda para wisudawan. Dia juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil lulus, serta mengapresiasi mereka yang memperoleh nilai terbaik.
Halilul berharap para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di IPDN. Halilul juga berpesan agar mereka senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik.
"Semoga para wisudawan dapat menerapkan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya, bermanfaat bagi bangsa, bagi negara," tutup Halilul.
Sebagai informasi tambahan, turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, para Guru Besar dan Anggota Senat IPDN, Wakil Rektor Universitas Pertahanan Mayjen TNI Zainul Arifin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang, serta pejabat terkait lainnya.
Tonton juga Video: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Juni di IPDN