Shinta Akhirnya Meninggal Dunia

Korban Tewas Limas 16 Orang

Shinta Akhirnya Meninggal Dunia

- detikNews
Senin, 09 Jul 2007 10:55 WIB
Cianjur - Korban kecelakan maut bus Limas di Jembatan Cikundul, Desa Cimacan, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, bertambah satu orang. Shinta (14) meninggal akibat pendarahan otak.Shinta meninggal di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sekitar pukul 04.50 WIB, Senin (9/7/2007). Sebelumnya, gadis cilik ini sempat menjalani operasi. Akibat kecelakaan yang dialaminya, Shinta memang mengalami pendarahan otak dan rongga perut. "Namun sekitar pukul 01.00 WIB, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya dia meninggal dunia," kata Kepala Unit Gawat Darurat (UGD) RSHS, Tri Wahyu.Jenazah Shinta sudah diambil pihak keluarganya sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung dibawa ke kediamannya di Jl Perintis, Depok, Jawa Barat. Dengan meninggalnya Shinta, korban tewas dalam kecelakaan bus Limas ini menjadi 16 orang.RSHS masih merawat dua korban kecelakaan lainnya, yakni Rafli (4,5) dan Rikiyani (14). Rafli adalah anak dari Euis, salah seorang guru SMP Ar-Ridho. Euis dan satu anaknya yang lain, tewas dalam kecelakaan tersebut.Rafli saat ini hanya ditunggui oleh kakeknya, Daril. Ayah Rafli, dikabarkan masih shock akibat peristiwa yang dialami istri dan kedua buah hatinya. Berulangkali dia pingsan jika teringat kejadian ini.Rafli dirawat di ruang pembedahan UGD RSHS. Bocah cilik ini mengalami luka memar pada kepala bagian belakang dan dada. Kedua tangan dan kaki Rali diikat kain kasa karena bocah ini kerap meronta-ronta.Sedangkan Rikiyani dirawat di Ruang Cempaka Kamar 17. Rikiyani hanya mengalami beberapa luka memar di tubuhnya. (djo/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads