Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan perlindungan terhadap anak dari dampak negatif dunia maya. Hal itu bertujuan agar menciptakan sumber daya manusia nasional yang lebih baik di masa depan.
"Di era digital saat ini, pemenuhan hak-hak dan perlindungan terhadap anak sangat penting dalam upaya mengantisipasi ancaman dampak negatif dunia maya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).
Dia mengatakan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat, dari 221 juta konsumen internet di Indonesia lebih dari 9% merupakan anak-anak di bawah 12 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu dinilai menempatkan anak-anak pada posisi rentan dari pengaruh konten-konten berbahaya dunia maya. Menurutnya, literasi digital di era global saat ini merupakan keharusan bagi anak hingga orang tua, sebagai bagian upaya antisipasi.
"Peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak betapa rentannya kondisi anak di era digital saat ini," ujarnya.
Dia menilai pentingnya edukasi dan literasi digital sejak dini. Menurutnya, kemampuan dan pengetahuan menggunakan media digital dalam segala aktivitas daring secara bijak dan tidak melanggar hukum, harus terus dibangun dalam keseharian.
"Agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, mampu membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan digital yang ramah anak di Tanah Air," tutupnya.
Lihat juga video: Cara Lindungi Anak dari Alergi Turunan