Pemprov Banten Data SMA Kekurangan Siswa, Terutama Sekolah Swasta

Pemprov Banten Data SMA Kekurangan Siswa, Terutama Sekolah Swasta

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 22 Jul 2025 18:18 WIB
Ilustrasi Anak Ujian Sekolah
Foto: Getty Images/iStockphoto/hxdbzxy
Jakarta -

Pemprov Banten sedang mendata sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), khususnya sekolah swasta, yang mengalami kekurangan murid. Jika sekolah tersebut mengikuti program sekolah swasta gratis, Pemprov akan memberikan solusi.

"Dari data yang sudah masuk, seperti di wilayah Banten Selatan dan sebagian Kabupaten Serang, ada sekolah yang belum memenuhi kuota. Fenomena ini sedang kami telusuri penyebabnya," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Lukman, Selasa (22/7/2025).

Lukman menyebutkan, pada pertengahan bulan lalu, terdapat sebuah SMK swasta di daerah Waringin, Kabupaten Serang, yang kekurangan murid. Sekolah tersebut merupakan peserta program sekolah swasta gratis dari Pemprov Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi bahan evaluasi kami, karena setiap tahun kejadiannya hampir sama. Misalnya SMK di Waringin, sekitar dua minggu lalu mereka melaporkan bahwa jumlah siswanya baru tiga orang," ungkapnya.

Ia pun menghubungi beberapa sekolah negeri di sekitar wilayah tersebut agar mengarahkan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk mendaftar ke sekolah swasta tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya telepon SMKN 8, SMKN 5, SMAN 3 yang ada di sekitar sana, meminta agar siswa yang tidak diterima di sekolah negeri bisa dialihkan ke sekolah itu. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan jumlah siswa bisa bertambah. Sekolah itu ikut program sekolah gratis," jelasnya.

Lukman juga mengungkapkan bahwa jumlah lulusan SMP dan sederajat di Banten pada 2025 diperkirakan mencapai sekitar 220 ribu siswa. Dari jumlah tersebut, sekitar 79 ribu diterima di SMA/SMK negeri, dan sekitar 76 ribu lainnya telah diterima di sekolah swasta melalui program sekolah gratis.

"Kami menargetkan sebanyak 80 ribu siswa bisa diterima melalui program sekolah gratis. Artinya, masih ada kuota sekitar 4.000 siswa yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri jika tidak lolos seleksi.

"Saya minta masyarakat di Provinsi Banten yang memiliki anak usia SMA/SMK untuk mendaftarkan ke sekolah swasta yang sudah mengikuti program sekolah gratis. Karena kalau dipaksakan ke sekolah negeri, kasihan anaknya sendiri," pungkas Lukman.

Simak juga Video: Alasan Kemendikdasmen soal Belum Bisa Menggratiskan Sekolah Swasta

(aik/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads