Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi soal dugaan sabotase lampu lalu lintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Pramono menegaskan Pemprov DKI tidak akan tinggal diam jika terbukti ada oknum yang sengaja mengacaukan ketertiban lalu lintas.
Pramono menilai tindakan sabotase seperti itu tidak bisa ditoleransi karena merugikan masyarakat dan mengganggu kelancaran lalu lintas di Ibu Kota.
"Kalau ada sabotase dan bisa kita tangkap, bisa kita buktikan, saya akan perkarakan itu," kata Pramono di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan Pemprov DKI bersama aparat penegak hukum siap mengambil langkah tegas untuk menjaga ketertiban umum.
"Bagi siapapun yang melanggar ketertiban umum secara sengaja di Jakarta, pasti Pemerintah Jakarta akan mengambil sikap," tegasnya.
Sebelumnya, muncul dugaan lampu lalu lintas di kawasan Cawang kerap macet akibat ulah 'pak ogah' yang sengaja mematikan sistem lampu, viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan untuk membuka peluang 'pak ogah' mengatur kendaraan dan meminta imbalan dari pengendara.
Dilihat detikcom dari video di Instagram, mereka diduga sengaja mematikan lampu lalu lintas tersebut. MCB diduga dimatikan lewat lubang kabel di bawah box Kwh meter. Arus lalu lintas pun tampak tidak teratur.
Setelah didatangi petugas, MCB pun dinyalakan kembali oleh petugas Dishub. Lampu lalin pun dapat bekerja kembali.
Tonton juga Video: Ada Demo Sopir Truk di Dekat Balai Kota, Bagaimana Situasi Lalin?