Presiden Prabowo Subianto beberapa kali menyebut PDIP saat acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Salah satunya, Prabowo sempat menyebut partai yang dipimpinnya, Gerindra, kakak-beradik dengan PDIP.
Prabowo menyampaikan itu di depan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani beserta jajaran PDIP lainnya seperti Utut Adianto hingga Bambang Pacul Wuryanto. Saat itu, Prabowo sempat memberi sambutan sebelum meluncurkan Kopdes Merah Putih, pada Senin (21/7).
Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Kakak Adik
Dalam sambutannya Prabowo bicara terkait beberapa hal, termasuk soal PDIP. Ia menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik.
Prabowo awalnya menyinggung semboyan Presiden pertama RI Sukarno tentang niat menyejahterakan bangsa. Prabowo, sembari mencolek Puan Maharani yang juga hadir, menyebut Bung Karno merupakan milik seluruh bangsa Indonesia.
"Saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik, ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri. Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Nyuwun sewu, Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga," imbuh dia.
Ia juga melontarkan candaan tentang marhaen di dirinya. Puan beserta Elite PDIP yang hadir pun tertawa mendengarkan Prabowo.
"Mungkin kalau dipotong ini (menunjuk dadanya, red), yang keluar marhaen juga ini," ujar Prabowo.
Prabowo lantas menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak adik. PDIP dan Gerindra berbeda kubu dalam Pilpres 2024. Prabowo kemudian mengungkit mazhab politik Barat.
"Sebenernya PDIP sama Gerindra kakak adik ini. Tapi bener, kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat jadi nggak boleh koalisi satu itu, memang bener, harus ada yang di luar. Ngoreksi kita, gitu, ngoreksi. Tapi, ya... sedulur," kata
(maa/maa)