.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung. Sidak dilakukan untuk memantau irigasi yang rusak sejak bencana alam pada 2020.
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengatakan irigasi tersebut mengairi puluhan hektare sawah warga. Jadi, kerusakan irigasi berdampak langsung pada produktivitas pertanian di sana.
"Irigasi tersebut sangat krusial karena mengairi kurang lebih 80 hektare lahan persawahan milik warga. Kerusakan irigasi ini berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian dan ketahanan pangan masyarakat setempat," kata Jaro Ade, Senin (21/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Pemkab Bogor telah menganggarkan dana untuk perbaikan irigasi tersebut di tahun ini. Irigasi itu sempat diperbaiki, tapi kembali rusak karena bencana.
"Informasinya memang sempat ada perbaikan, tapi rusak kembali karena bencana susulan. Maka dari itu, kita pastikan tahun ini harus dibangun kembali," jelasnya.
Menurutnya, perbaikan irigasi tersebut cukup penting untuk menunjang pertanian warga. Serta mendukung program Asta Cita pemerintah pusat di sektor pangan.
"Insyaallah tahun ini dibangun, kita ingin memastikan masyarakat, khususnya petani, dapat kembali menggarap lahan secara optimal," pungkasnya.
Simak juga Video: Gibran Kunjungi Desa Kolisia NTT, Petani Ngeluh soal Pupuk-Irigasi
(rdh/wnv)
