Terciduk, Maling Motor di Cikande Serang Dipukuli Warga Hingga Babak Belur

Terciduk, Maling Motor di Cikande Serang Dipukuli Warga Hingga Babak Belur

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 18:56 WIB
Ilustrasi Pencurian Moto
Foto ilustrasi maling motor (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria diduga maling motor dikeroyok sejumlah warga di Kampung Darat Sawah, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Pelaku dihakimi hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.

Pelaku berinisial SB (30), warga Desa Nagara, Kecamatan Kibin, mencuri sepeda motor di daerah Kemanisan, Curug, pada Minggu (20/7). Saat itu, korban sedang mengantar perabotan rumah tangga ke salah satu rumah di kawasan tersebut.

"Karyawan Toko Putra Nusantara sedang bertugas mengantar barang ke daerah Curug. Setiba di tempat tujuan, sepeda motor diparkir dengan kunci masih tergantung di motor," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi tersebut, SB mengambil kendaraan milik perusahaan dan melarikan diri. Setelah korban mengetahui motornya hilang, ia melacak keberadaan motor menggunakan fitur GPS dan mencarinya bersama rekan-rekannya.

"Saat dicek, sepeda motornya terpantau berhenti di depan PDAM Cijeruk. Korban langsung mengejar ke lokasi tempat motor tersebut berada," terangnya.

ADVERTISEMENT

Korban dan rekannya kemudian mendatangi pelaku untuk memastikan kendaraan itu. SB panik dan berusaha melarikan diri.

"Ketika mencoba melarikan diri, sempat dipegang kerah bajunya oleh warga. Setelah mengetahui bahwa SB adalah maling motor, warga seketika memukuli terduga pelaku hingga babak belur," jelasnya.

Polsek Cikande menerima laporan adanya pelaku curanmor yang dianiaya warga. Polisi segera bergerak ke lokasi, menenangkan warga yang marah, dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Cikande.

"Terduga pelaku sudah diberikan pengobatan dan masih dalam pemeriksaan intensif. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru, berpelat nomor B-5045-KEA," ucapnya.

Condro menjelaskan, respons cepat polisi dalam mengamankan pelaku yang diamuk massa merupakan bagian dari program Pergerakan Cepat Anggota Kepolisian (PECAK). Condro juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada guna menghindari kejadian serupa.

"Program PECAK merupakan bagian dari strategi kami untuk menjawab cepat setiap kejadian di lapangan," tegasnya.

"Agar tidak mengundang pelaku kejahatan, kami imbau pemilik kendaraan agar lebih hati-hati saat memarkirkan kendaraan. Terutama, jangan sampai lupa dengan kunci kontak yang masih tertinggal di motor," imbuhnya.


Lihat juga Video: Kakak Beradik di Ciracas Jaktim Kehilangan 2 Motor dalam Semalam

(aik/wnv)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads