Habiburokhman Jamin RKUHAP Terbuka untuk Diperbaiki: Kami Nggak Ugal-ugalan

Habiburokhman Jamin RKUHAP Terbuka untuk Diperbaiki: Kami Nggak Ugal-ugalan

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 18:41 WIB
Rapat Komisi III DPR RI membahas RUU KUHAP (Dwi/detikcom)
Rapat Komisi III DPR RI membahas RUU KUHAP (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjelaskan panitia kerja (Panja) revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) menyelesaikan 1.676 daftar inventarisasi masalah (DIM) dalam 2 hari. Habiburokhman menyebut 80% DIM dari pemerintah sama dengan yang disampaikan oleh DPR RI.

"Begitu juga perubahan ketika kemarin ya, 'Kok DIM dikejar cepat sekali hanya 2 hari'. Teman-teman, DIM dari pemerintah itu 80% sama, tetap, DIM tetap, oke. Sisanya ada perubahan redaksi dan lain sebagainya yang kita sepakati awal DIM tetap," kata Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Habiburokhman mengatakan Panja RKUHAP tak ingin boros waktu. Dia menyinggung anggota DPR yang kerap melakukan interupsi padahal sudah memutuskan untuk setuju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hanya mekanisme supaya kita tidak boros waktu. Saya punya pengalaman undang-undang itu namanya anggota DPR kadang-kadang setuju saja interupsi, apalagi Pak Hinca Panjaitan, setuju saja kadang-kadang interupsi, ya nggak masalah," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman menegaskan draf RKUHAP tetap bisa berubah berdasarkan masukan yang diterima Komisi III DPR. Politikus Gerindra ini menjamin pihaknya tak ugal-ugalan dalam menyusut RKUHAP.

ADVERTISEMENT

"Nggak gampang, nggak hanya teknis ya. Tiba-tiba ada perubahan masih tetap terbuka sampai janur kuning ya, janur kuning menjelang paripurna itu diketuk gitu kan ya. Insyaallah kami nggak ugal-ugalan. Kami semaksimal mungkin," ujarnya.

Simak juga Video: Aksi Tolak RKUHAP di DPR, Wajah Prabowo Ditempel di Kursi Kosong

(dwr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads