Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (Imipas) Silmy Karim mengatakan pengusaha M Riza Chalid, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak, masih berada di Malaysia. Ia menyebutkan data perlintasan terakhir Riza Chalid berada di sana.
"Ya sejauh ini dari informasi yang kami peroleh masih berada di Malaysia," kata Silmy Karim di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).
Silmy mengatakan belum ada informasi jika Riza Chalid di Singapura. Ia menegaskan posisi terakhir Riza Chalid masih berada di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak ada informasi berkaitan dengan Singapur, yang kita punya hanya di Malaysia," ucapnya.
Diketahui, saat ini Riza Chalid sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Riza Chalid sebelumnya disebut sedang berada di Singapura, dia juga tiga kali mangkir panggilan penyidik.
"Khusus MRC, selama tiga kali berturut-turut dipanggil dengan patut, tidak hadir. Berdasarkan informasi, yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri," kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar, Kamis (10/7).
Qohar mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Singapura. Dia juga mengatakan pihaknya berupaya mengambil langkah-langkah.
"Kami sudah kerja sama dengan perwakilan kejaksaan Indonesia di luar negeri, khususnya di Singapura. Kami sudah ambil langkah-langkah, karena informasinya ada di sana," katanya.
Saat ini, Riza Chalid juga sudah dicegah berpergian ke luar negeri. Hal ini sebagai salah satu upaya Kejagung setelah Riza ditetapkan sebagai tersangka.
Lihat juga Video: Kejagung Geledah Rumah Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah