Kekerasan dalam rumah tangga diduga menjadi pemicu istri inisial FT (18) bunuh dan penggal kepala suaminya, DI, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Selain memukul istri, korban juga disebut sempat membuang anak kandung pelaku ke sungai hingga FT kesal.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan. Ihsan belum mengetahui pasti mengenai dugaan korban sempat membuang anak pelaku ke sungai. Namun Ihsan mengatakan sang anak bisa diselamatkan dan kini diserahkan ke pihak keluarga.
"Anaknya tidak apa-apa, masih bisa diselamatkan. Usianya sekitar dua tahunan," jelas Ihsan, dilansir detikKalimantan, Senin (21/7/2025).
Pelaku dan korban tergolong masih pengantin baru. Keduanya baru sebulan menikah.
"Dia (terduga pelaku) asli warga sini, kalau korban kami kurang tahu karena baru sekitar satu bulan menikah," kata Ihsan.
Terkait KDRT, Kapolres Banjar AKBP Fadly mengungkapkan FT sempat dipukul oleh suaminya itu. Penganiayaan itu disaksikan oleh kakak kandung FT, pria berinisial PP (34).
"Pelaku PP melihat adiknya dipukul hingga terjatuh, kemudian adiknya mengambil satu bilah parang dan mengayunkan ke muka korban DI," kata Kapolres Banjar AKBP Fadly, Senin (21/7/2025).
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video: Pembunuhan-Penggal Kepala Wanita
(idh/dhn)